Wansus Podcast Bincang Kampus HR Collegia 3 Bulan Transformasi untuk Profesional HR & Business Owner
Mengangkat tema HR Collegia – 3 Bulan Transformasi untuk Profesional HR & Business Owner
TRIBUN-TIMUR.COM - Tribun Timur kembali menggelar podcast bincang kampus edisi Senin 22 September 2025
Pukul 16.00 WITA
Mengangkat tema HR Collegia – 3 Bulan Transformasi untuk Profesional HR & Business Owner
Narasumber Hendarjat Hambali, S.Psi., Psikolog., M.M (Operation Head PPBM Kalla Institute), Andi Prihaditya Ramadhan, S.Psi. (Assistant Manager SalesPPBM Kalla Institute) dan Muhammad Reza Pratama Kamal, ST ,M.M (asisten manager pemasaran PPBM Kalla Institute)
Bertindak sebagai host Fiorena Jieretno.
Berikut tanya jawabnya
Apa fenomena atau tantangan HR di Indonesia?
Hendarjat Hambali, S.Psi., Psikolog., M.M Operation Head PPBM Kalla Institute
- Jadi program HR Collegia ini saya bilang dari namanya dulu ya. Kenapa namanya HR Collegian. Jadi Collegian ini kami ambil dari bahasa yang menurut bahasa kita itu kayak kolega gitu ya. Jadi kami berusaha untuk teman-teman yang berminat di HR, profesional HR itu menemani, mendampingi bersama-sama mengembangkan bagian atau pekerjaan terkait HR. Nah, pennya atau hal yang coba kita lihat kenapa kok muncul program ini terutama secara kami bertemu beberapa kali ya dengan teman-teman di UMKM maupun HR-nya. Kemudian juga dengan teman-teman mahasiswa-mahasiswa yang punya minat untuk bekerja di bidang HR maupun teman-teman HR yang baru masuk di bidang HR. Bahkan kenapa ada beberapa orang yang memang selain owner dari UMKM dari perusahaan yang sekarang bisa jadi belum di bidang HR tetapi dia berminat di bidang HR. Nah, program ini sengaja kami buat adalah untuk bisa menjawab paling tidak memberikan gambaran ke teman-teman yang akan masuk dan mungkin sudah masuk di bidang HR supaya bisa paham karena kami basicnya dari siklus HR yang ada dari teoritis. Jadi kami mencoba menawarkan program yang akan diberikan ini adalah dari bagaimana mulai memposting iklan, meng-hire, memproses, mereta dan sampai akhirnya nanti suatu saat barangkali pensiun ya. Jadi nanti kami akan buatkan program.
Bagaimana profesionalisme HR di saat ini?
Hendarjat - Mungkin nanti teman-teman juga bisa menambahkan Makassar atau Sulsel ini salah satu hal yang sangat spesifik ini kan memang UMKM terutama ya kayak wirausaha dan swastanya karena memang Makassar kan kota Sodagar ya. Ini kan luar biasa dan apalagi setelah COVID ini kita berinteraksi dengan teman-teman UMKM dan sebagainya. kesadaran untuk mengelola HR sekecil UMKM yang barangkali baru punya lima karyawan itu mereka sudah nanya gimana sih caranya minimal mungkin bagaimana merekrut misalnya ya jadi sangat baik sekali tinggal yang sudah ada ini seringkali mereka sudah menjalankan tetapi sistematikanya mungkin belum pas jadi misalnya cara merekrutnya seperti apa ya terus bagaimana memberikan compensation atau benefit yang kira-kira sesuai dengan kemampuan perusahaan sesuai dengan standar dan sebagainya nya itu yang artinya growing-nya sangat bagus untuk HR di Makassar ya tentunya berharap nanti ini jadi suatu hal yang menarik dan positif karena intinya apapun itu pasti manusia itu kan aset ya itu sebenarnya di situ.
Bagaimana peningkatan sumber daya?
Muhammad Reza Pratama Kamal, ST ,M.M (asisten manager pemasaran) (Dosen Prodi Kewirausahaan Kalla Institute)
-Jadi kalau kita menumbuhkan orangnya, nanti orangnya akan menembuhkan bisnis itu sendiri. Karena kalau dulu saya belajar di kampus ya kalau kita biasa bikin bisnis plan kita mulai dari ranah strategik dulu kita lihat helicopter view-nya kemudian kita masuk ke dalam konsep marketing produknya seperti apa, bagaimana promosinya pemasarannya kemudian bagaimana sistem operasionalnya. Nah, untuk menjalankan operasional yang baik sehingga menghasilkan produk atau layanan yang tepat itu tentu membutuhkan talenta atau SDM. Betul-betul bisa kompeten dan bisa capable untuk menjalankan itu. Baru terakhir finance-nya. Nah, kami melihat di PBMKI ya terutama memang ini adalah bagian dari unit bisnis di Kalla ya di mana kami memang berfokus bagaimana bisa menciptakan SDM yang unggul dan bisnis yang berkelanjutan. Jadi di antara beberapa produk kami seperti training, kemudian ada psikotes, assessment center, bisnis konsultansi juga, dan ada in house training atau outbound ya. Nah, salah satu yang memang ingin kami angkat adalah bagaimana teman-teman di bisnis UMKM atau para bisnis owner yang menginginkan ada perbaikan di sisi talenta atau SDM mereka itu bisa terbantu dengan adanya program HR kolegia ini.
Apa yang membedakan HR Collegia dengan yang lain?
Andi Prihaditya Ramadhan, S.Psi. (Assistant Manager SalesPPBM Kalla Institute)
Jadi kita membuat program komprehensif yang memang betul-betul mengawali tanggung jawab sebagai HR itu seperti apa. Tanggung jawab HR itu seperti apa? apa saja yang wajib dipelajari di awal implementasnya seperti apa dan juga kira-kira konsep untuk membuat satu program strategi sistem untuk insyaallah sudah cukup kompleks ya, cukup komplit maksud saya untuk program yang sudah kita rencanakan ini selama 3 bulan. ada kegiatan outbound juga. Jadi bukan hanya sekedar untuk membuat team building antar peserta, tetapi memang kami ingin mencontohkan bahwa ketika membuat kegiatan apalagi untuk kegiatan yang sifatnya team building ya, karakter building dan sejenisnya itu konsep, model dan praktiknya kayak gimana sih? Jadi peserta itu bukan hanya sekedar merasakan langsung untuk kegiatan outbound-nya, tetapi kita juga akan ng-spill gini loh yang harus dipersiapkan pertama kali untuk misalnya ingin membuat outbond mulai dari planningnya seperti apa, sasaran temanya seperti apa. karena kebanyakan ya tapi tidak semua juga lembaga outbond atau orang-orang yang bergerak di kegiatan-kegiatan terkait dengan outbond di luar itu fokusnya ke permainan dan ke keseruan tim building team building dan komunikasi. Jadi memang kita sudah terbiasa membuat kegiatan yang serupa khususnya untuk outbond ya untuk internal kalaupun juga beberapa eksternal yang sudah kami ajak kerja sama di tahun-tahun sebelumnya itu konsep outbor-nya tidak pernah ada yang kenapa? Karena kami nanya dulu nih apa yang dibutuhkan. Jadi pastinya program kolegia ini berbeda dengan program-program yang ada di luar sana. Karena setelah outbound kita masuk ke modul dan di modul itu kita sudah tandemkan antara eh special guest. Jadi memang ada istilahnya kami executive leader ya, leader-leader top yang ada di kita yang akan membawakan sesi inspirasi.
Apa ada batasan umur untuk peserta?
Andi Prihaditya - Tidak ada kriteria. Siapa yang tertarik untuk mempelajari HR sangat diharapkan bisa ikut. Beberapa orang memang sudah terjun langsung jadi HR. Profesional HR juga ikut dan sangat dieprbolehkan mendaftar.
Apa host bisa ikut program HR Collegia
Hendarjat Hambali - Jadi sangat boleh. Tidak peduli startingnya dari teknik, pertanian, kedokteran, pasti ilmunya berhubungan dengan manusia. Saya pikir ini jadi nilai plus.
Bagaimana materinya?
Muhammad Reza - Kami mengundang para bisnis leader dari Kalla untuk bisa berbagi. Salah satunya Nurbani salah satu former corporate performence division head di Kalla. Bagaimana culture sangat berpengaruh saat berpengaruh dalam menarik talenta terbaik. Sebenarnya konsep kita membangun talenta ada dua pendekatan. Apakah kita sebagai pabrik, dikembangkan ditraining kemudian saat keluar memberikan nilai lebih. Untuk mempertahankan dengan bisnis yang bagus, karyawan jangan gonta-ganti dengan cepat.
Modul apa yang diterima peserta?
Andi Prihaditya - Modul yang sudah kami rancang ada 9. Mindset dan peran human resourse. Bagaimana ini memiliki paradigma, fungsid an perannya seperti apa. Modul kedua terkait dasar-dasar ketenagakerjaan. Jadi belajar dan mempraktekkan yang punya kasus atau kmasalah di hukum ketenagakerjaan, Ketiga ada rekrutmen dan on boarding karyawan. Bagaiman merekrut dan menyiapkan karyawan. salah satu tim kami yang memang kita akan bahas konsep rekrutmen dan onboarding-nya yang pas untuk masing-masing bisnis prosesnya tuh seperti apa. Jadi itu akan dibahas di modul ketiga. Untuk modul keempat ada sistem kompensasi dan benefit. Jadi bukan asal sekedar peranggaji ya dengan dengan posisi misalnya seperti Pak Resa. Kalau posisinya Pak Resa dengan kompetensi dan komunikasi seperti beliau itu rata-rata apa ada range gaji salary yang di mungkin di perusahaan lain itu sudah terspill ya. Nah, jadi kita tidak melulu berpatokan sama range gaji itu, tetapi kita melihat juga kemampuan kita dalam memberikan kompensasi dan juga benefit itu seperti apa.
Apa indikator peserta HR Collegia itu berhasil?
Hendarjat Hambali - Kalau individu berharapnya orang etrsebut paham gimana jika dia paham jika masuk jadi HR. Bagaimana mencari orangnya hingga memproses dan terjadinya pensiun. Kalau di UMKM dan teman-teman akryawan di perusahaan, suatu hal bisa memastikan apakah yang dilakukan sudah sesuai kaidah HR. Kalau ownernya kalau ikut, bagaimana bisa mengelola dengan HR dengan baik. Kontribusinya adalah untuk masyarakat secara umum tentunya basic ekonominya tertinggi dengan pengelolaan HR yang baik jadi meningkatkan ekonomi.
Kenapa hanya 30 peserta?
Hendarjat Hambali - Supaya fokus. Kami sudah pengalaman, kalau kelas itu efektif maksimal 30 orang karena kami tidak hanya menyampaikan knowledge, kami juga menyampaikans esuatu yang tidak hanya tahu tapi paham. Intensi dan perhatian dari trainersnya lebih murah. Terutama sharingnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.