Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Reshuffle Kabinet

Deretan Alumni Unhas, UIN, UMI, Unismuh, STIE Nobel di Kabinet Prabowo

Alumni Unhas, UIN Alauddin, UMI, Unismuh, STIE Nobel masih bertahan di kabinet Prabowo Subianto

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
ALUMNI MAKASSAR - Deretan 5 alumni kampus Makassar jadi menteri dan wakil menteri di kabinet Prabowo. 

Dzulfikar menjabat sebagai Sekjen pada masa kepemimpinan Cak Nanto sebagai Ketum PP Pemuda Muhammadiyah.

Ia sempat menjadi Sekretaris Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) 2010-2012, sayap organisasi Muhammadiyah.

Di daerahnya, ia pernah memimpin Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulsel pada periode 2008-2010.

Sejak 2024, Dzulfikar Ahmad Tawalla dipercaya membantu pemerintahan Prabowo.

Alumni STIE Nobel Makassar juga masuk kabinet Prabowo.

Namanya Ni Luh Enik Ermawati atau yang lebih dikenal dengan Ni Luh Puspa.

Dikutip dari Wikipedia, perempuan kelahiran Singaraja, Buleleng, Bali mengawali kariernya sebagai wartawati, pembawa acara televisi.

Ketika masih bayi berusia 3 bulan, keluarganya mengikuti program transmigrasi ke Sulawesi.

Pada usia 7 tahun, mereka kembali ke Bali.

Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, ia tumbuh besar dalam asuhan kakek dan neneknya.

Sebelum terjun ke dunia jurnalisme, Ni Luh menempuh berbagai jenis pekerjaan untuk membantu keluarganya.

Ketika menempuh sekolah menengah atas (SMA), Ni Luh sambil kerja sebagai pekerja rumah tangga (PRT).

Ia memilih bekerja daripada mengambil beasiswa kuliah demi membantu sekolah adik.

Selain PRT, Ni Luh juga pernah menjadi sales keliling dan cleaning service. 

Kemudian, lanjut menabung hingga bisa kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, bahkan sempat diejek karena sudah tua baru kuliah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved