Siapkan SDM Otomotif, Asmo Sulsel dan SMKN 1 Papalang Perkuat Program TEFA

Ringkasan Berita:

• Asmo Sulsel dan SMKN 1 Papalang perkuat implementasi Bengkel TEFA.

• Kerja sama juga termasuk penyerapan siswa PKL dan alumni ke jaringan bengkel resmi AHASS.

• Asmo Sulsel kini telah membina lebih dari 90 SMK di wilayah Sulsel, Sultra, Sulbar, dan Ambon.

TRIBUN-TIMUR.COM - Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) komitmen mendukung dunia pendidikan vokasi. 

Kali ini, Asmo Sulsel menerima kunjungan industri dari SMKN 1 Papalang, Sulawesi Barat di Main Dealer Asmo Sulsel, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu (8/11/2025).

Kegiatan ini jadi momentum penting memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri otomotif.

Khususnya pengembangan Bengkel Teaching Factory (TEFA) di sekolah tersebut.

Program TEFA merupakan model pembelajaran berbasis industri yang mengintegrasikan teori dan praktik nyata di lapangan. 

Melalui konsep ini, siswa SMK tidak hanya belajar memperbaiki kendaraan.

Tetapi juga memahami standar produksi, layanan, dan manajemen bengkel seperti di dunia kerja sesungguhnya.

Langkah ini sejalan dengan inisiatif nasional PT Astra Honda Motor (AHM) dalam mencetak lulusan SMK yang kompeten, tersertifikasi, dan siap bersaing di industri otomotif.

Baca juga: Dukung Pendidikan Vokasi, Asmo Sulsel Perluas Kerja Sama dengan SMKN 1 Gowa

Peluang Karier di AHASS

Dalam kunjungan, pembahasan fokus pada persiapan penyerapan siswa PKL dan alumni jurusan Teknik Komputer dan Jaringan di jaringan bengkel resmi Honda AHASS.

Asmo Sulsel juga memberikan dukungan terhadap pengoperasian mobil bengkel keliling SMKN 1 Papalang, yang menjadi wadah pelatihan langsung bagi siswa dalam layanan servis kendaraan di lapangan. 

Dukungan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknis dan jiwa kewirausahaan para siswa.

Beberapa tahun terakhir, Asmo Sulsel terus memperluas jangkauan dukungan vokasi. 

Dari awalnya mendampingi 21 SMK, kini jumlah sekolah binaan meningkat lebih dari 90 SMK binaan di Sulsel, Sultra, Sulbar, dan Ambon.

Dalam sesi kunjungan, pihak sekolah diajak melihat ekosistem pembelajaran teknis Honda, proses sertifikasi teknisi, standar layanan jaringan AHASS, serta peluang karier bagi siswa lulusan SMK. 

Technical Service Manager Asmo Sulsel, Anton Prihatno menekankan dukungannya terhadap program ini.

“Kami percaya bahwa sinergi dunia pendidikan dengan industri adalah kunci mencetak SDM unggul," kata Anton dalam keterangannya, Minggu (9/11/2025). 

Menurutnya, program TEFA dan kerja sama magang ini bukan hanya memberikan pengalaman nyata bagi siswa, tetapi juga mendukung kebutuhan industri akan tenaga kerja terampil, khususnya di jaringan AHASS.

Asmo Sulsel berkomitmen terus memperluas pembinaan dan pendampingan.

Serta membuka jalan bagi siswa SMK untuk siap bekerja dan berkembang bersama Honda.

Asmo Sulsel berharap dapat terus menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan industri, sehingga lulusan SMK semakin siap bersaing di dunia kerja.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)