Bukan Lagi Karta Jayadi, Perdana Ijazah Lulusan UNM Diteken Prof Farida Patittingi

Ringkasan Berita:

• UNM melepas 1000 lulusan hari ini Rabu 19 November 2025
• Prof Farida Patittingi perdana pimpin wisuda sejak jadi Plh Rektor
• Prof Karta Jayadi masih berstatus nonaktif

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Prof Karta Jayadi tidak lagi bertanda tangan pada ijazah lulusan Universitas Negeri Makassar (UNM) pada periode wisuda kali ini.

Guru Besar Antropologi Seni itu masih berstatus nonaktif sebagai Rektor UNM.

Ini hari ke-15 Prof Karta Jayadi nonaktif.

Sebanyak 1000 lulusan mengikuti wisuda di pelataran gedung Pinisi Jalan AP Pettarani Kota Makassar Rabu (19/11/2025) hari ini.

Prof Farida Patittingi memimpin wisuda untuk pertama kali.

Ini juga kali pertama dalam sejarah UNM, Profesor Unhas mewisuda lulusan kampus Oemar Bakrie.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menonaktifkan Karta Jayadi dalam rangka pemeriksaan kasus dugaan kekerasan seksual.

"Iya itu kan menurut Kementerian (wisuda) agenda rutin, jadi tidak masalah kalau plh yang tanda tangan," kata Prof Farida saat dikonfirmasi pada Selasa (18/11/2025).

Wisudah akan diikuti 1.000 lulusan UNM.

Sementara itu, Ketua IKA UNM Nurdin Halid berhalangan hadir.

Nantinya diwakilkan oleh Sekretaris Jenderal UNM Muhammad Daud 

"Beliau (Nurdin Halid) ada tugas besok, jadi diwakilkan ke sekjen," tegasnya.

Prof Farida Patittingi sudah menghadiri Ramah Tamah Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM), di Golden Lilly Hall C Lantai 1, Four Points By Sheraton Makassar Selasa (18/11/2025).

Mantan Dekan Fakultas Hukum Unhas itu menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan yang dicapai FBS, khususnya terkait peningkatan kualitas layanan akademik dan pembangunan infrastruktur.

Prof. Farida memuji upaya Dekan FBS yang secara konsisten berorientasi pada perbaikan fasilitas dan peningkatan mutu pendidikan di lingkungan fakultas.

Hal ini, menurutnya, adalah wujud komitmen nyata pimpinan dalam menghadirkan lingkungan belajar yang optimal bagi mahasiswa.

“Komitmen beliau sebagai pimpinan menghadirkan layanan akademik berkualitas. Saya melihat upaya Pak Dekan terus melakukan perbaikan infrastruktur. Saya melihatnya langsung," kata Prof Farida.

Lebih lanjut, Guru Besar di bidang Hukum itu menekankan perlunya seluruh civitas akademika dan alumni untuk bergerak dalam satu visi demi mencapai kemajuan universitas yang lebih tinggi.

Ia memandang UNM sebagai sebuah “pesawat” besar yang lajunya harus dipercepat oleh kontribusi kolektif semua pihak.

Selain itu, ia juga berpesan kepada para alumni untuk senantiasa menjunjung tinggi etika dan integritas di manapun mereka berkarya, sebab mereka adalah duta bagi almamater tercinta.