Sosok Muh Zulkifli Mochtar Kolumnis 'Kilas Tokyo' di Tribun Timur Jadi Ketua IKA Unhas Jepang

Ringkasan Berita:Dr. Muh. Zulkifli Mochtar, kolumnis dan konsultan di Jepang, dilantik sebagai Ketua IKA Unhas Jepang (2025–2029) di Hotel Claro, Makassar. 

 

Dia dilantik bersamaan dengan lima IKA fakultas dan wilayah lain.

 

Ketua Umum IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman mengapresiasi IKA Unhas karena memperkuat sinergi alumni.

 

 Zulkifli, yang sudah 20 tahun di Jepang dan Ketua ICMI Jepang, menekankan pentingnya kultur High Trust Society Jepang sebagai inspirasi pembangunan berkelanjutan bagi Indonesia.

TRIBUN-TIMUR.COM - Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Jepang memiliki nahkoda baru.

Dr. Muh. Zulkifli Mochtar, penulis dan konsultan Smart Community yang lama berkiprah di Negeri Sakura, resmi dilantik sebagai Ketua Pengurus IKA Unhas Jepang periode 2025–2029.

Dia dilantik Ketua Umum Pengurus Pusat IKA Unhas sekaligus Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Hotel Claro, Jl Andi Pangerang Petta Rani, Makassar, Sulsel, Jumat (14/11/2025).

Hadir pula Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dan Sekjen PP IKA UNHAS Prof. Dr. Ir. Yusran Yusuf, M.Si., I.PU.

Pelantikan IKA Unhas Jepang bersamaan dengan lima kepengurusan lain, mencakup IKA Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Peternakan, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, dan IKA Unhas Wilayah Sulawesi Utara.

Amran memuji soliditas organisasi.

"Terima kasih untuk segala kerjasama dan dukungannya. Saya bangga dengan IKA Unhas," kata Amran.

Baca juga: Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Pakai Mobil Pribadi Hadiri Pelantikan IKA Unhas

Zulkifli merupakan kolumnis "Kilas Tokyo" di Tribun Timur yang membahas teknologi, budaya, dan masalah perkotaan di Jepang—negara tempat ia bermukim selama sekitar 20 tahun.

Lulusan Fakultas Teknik Unhas yang melanjutkan studi magister dan doktoral di bidang Urban Engineering di Osaka ini juga menjabat Ketua ICMI Orwil Jepang.

Zulkifli terlahir dari keluarga penulis, menekankan peran alumni di luar negeri.

Salah satu saudaranya adalah Prof. Dr. Zainal Arifin Mochtar, Guru Besar Hukum Tata Negara UGM.

Almarhum ayahnya, Dr. KH. Mochtar Husein seorang ulama terkenal, dosen, wartawan, kolumnis, dan mantan legislator.

Zulkifli anak keempat dari tujuh bersaudara.

Saudaranya yang lain, Iqbal Mochtar kini bekerja sebagai dokter di Qatar.

Lalu Zulficar Mochtar, mantan Dirjen Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Salwa Mochtar kini menjadi Direktur RS Islam Faisal.

Zainal Abidin dan Zulfa Mochtar juga lulusan Unhas.

Menariknya, hampir semua saudaranya adalah penulis di berbagai media lokal dan nasional.

Zulkifli kini fokus menulis tentang Jepang.
 "Jepang adalah salah satu negara termaju di dunia yang punya pioner keunggulan dalam berbagai bidang," ujarnya.

"Banyak hal yang bisa kita jadikan pelajaran, seperti kultur High Trust Society... sebuah nilai yang penting untuk menciptakan ekonomi berkelanjutan."

Ia berharap alumni Unhas di Jepang dapat menjadi "pioner inspirasi" bagi almamater dan masyarakat Indonesia dalam mewujudkan pembangunan yang "maju, berkeadilan, berkualitas, humanis, dan berkelanjutan."(*)