Pilrek Unhas 2025
Siapa Brian Yuliarto? Guru Besar ITB Punya Sembilan Hak Suara di Pemilihan Rektor Unhas
Anggota MWA dari unsur ex-officio memiliki hak suara sebesar 35 persen dari seluruh suara, yaitu Menteri Dikti Saintek.
Ringkasan Berita:
- Brian Yuliarto Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek) memiliki hak suara pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) sebagai unsur ex-officio.
- Ia memegang 9 suara, setara 35 persen dari total suara Majelis Wali Amanat (MWA).
- Selain Brian, unsur ex-officio lainnya yang memiliki hak suara ialah Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua IKA Unhas Andi Amran Sulaiman, dan Ketua BEM Unhas.
TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Brian Yuliarto Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Dikti Saintek).
Brian Yuliarto memiliki hak suara pemilihan rektor Universitas Hasanuddin (Unhas).
Ia memiliki suara dari unsur Ex-Officio.
Selain Brian Yuliarto, , Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Unhas Andi Amran Sulaiman, dan Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unhas, juga memiliki hak suara.
Anggota MWA dari unsur ex-officio memiliki hak suara sebesar 35 persen dari seluruh suara, yaitu Menteri Dikti Saintek.
Baca juga: BREAKING NEWS: Prof Jamaluddin Jompa Unggul Telak Pilrek Unhas, Dosen UNM Lolos Putaran Kedua
Berdasarkan kalkulasi, maka suara Menteri Dikti Saintek terhitung sebanyak 9 suara.
Artinya satu nama yang dipilih Brian Yuliarto akan terhitung 9 suara.
Pemilik suara lainnya yaitu perwakilan dosen sebanyak 8 orang.
Diantaranya Prof Alimuddin Unde, Prof Andi Niartiningsih, Prof Andi Zulkifli, Prof Asmuddin Natsir, Prof Dwia Aries Tina, Prof Hasanuddin, Prof Kartini dan Prof Arsyad Thaha.
Kemudian Unsur Perwakilan Tenaga Kependidikan sebanyak 2 orang.
Ada Fadly Rivai dan Jumiaty Nurung.
Unsur Masyarakat sebanyak 3 orang yakni Tony Wenas dan Arsjad Rasjid
"Sementara satu perwakilan masyarakat Bahlil Lahadalia sedang proses pergantian"Dua anggota MWA dari unsur ex-officio yang tidak memiliki hak suara dalam Pemilihan Rektor adalah Rektor dan Ketua Senat Akademik," kata jelas Humas Unhas Ishaq Rahman, Senin (3/11/2025).
Sehingga total suara MWA yang diperebutkan oleh para Calon Rektor berjumlah 25 suara.
Profil Brian Yuliarto
Prof Brian Yuliarto adalah Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia dilantik menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Brian Yuliarto adalah seorang intelektual muda yang memiliki semangat memajukan Indonesia melalui IPTEK pada bidang material nano untuk aplikasi sensor dan energi.
Ia merupakan pakar bidang material fungsional maju dengan subbidang kepakaran nanomaterial dan biosensor.
Brian menjadi peneliti di Indonesia hingga mendapatkan gelar profesor di usia relatif muda, yakni 43 tahun.
Ia sudah menerbitkan ratusan artikel penelitian di Jurnal Internasional bereputasi tinggi pada bidang nanomaterial untuk Sensor, Energi, dan Solar PV, sebanyak 343 karya ilmiah di Scopus dengan sitasi 6043 dan H-Index 40.
Pendidikan dan Kursus
Prof. Brian Yuliarto menempuh studi dan kursus:
1. Sarjana: Teknik Fisika, ITB (1999)
2. Magister: Quantum Engineering and System Science Department, The University of Tokyo, Jepang (2002)
3. Doktor: Quantum Engineering and System Science Department, The University of Tokyo, Jepang (2005)
4. Executive Course on Strategic Management and Leadership, Cohort-2 (2024), Universitas Pertahanan dan Kementerian Pertahanan RI
5. Middle Top Leadership Management Courser, Jordania (2005), United Nations Leadership .
Pengalaman kerja:
1. Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, ITB periode 2025-2029
2. Dekan Fakultas Teknologi Industri, ITB periode 2020-2025
3. Visiting Professor, University of Tsukuba 2021-sekarang
4. Dosen dan Peneliti, ITB 2006-sekarang
5. Kepala Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi, ITB periode 2018-2020
6. Peneliti Post Doctoral, Advanced Industrial Science and Technology (AIST) Jepang, periode 2005-2006
7. Ketua Kelompok Keilmuan Material Fungsional Maju periode 2019-2020
8. Ketua Program Studi Teknik Fisika, ITB periode 2016-2020
9. Kepala Lembaga Kemahasiswaan, ITB periode 2010-2016
Prestasi:
1. Habibie Prize 2024 untuk Bidang Rekayasa
2. Top 1 Researcher Nanoscience and Nanotechnology Indonesia, AD Scientific Index, Stanford University, 2023
3. The World's Top 2 persen Scientist AD Scientific Index, Stanford University 2022, 2023, dan 2024
4. Peneliti Terbaik ITB 2021 yang diberikan dalam gelaran Pemeran Riset, Inovasi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (PRIMA) ITB
5. Dosen Berprestasi Bidang Sains dan Teknologi, Akademisi Berprestasi 2017, ITB
6. Peringkat 18 Indonesia Top 10.000 Scientist (2023, 2024), AD Scientific Index, Stanford University
7. Penghargaan ITB Bidang Karya Inovasi untuk Pengembangan Kerja Sama Riset FTI dan Inovasi Bidang Sensor (2015).
| Sosok Pemegang Suara MWA Unhas, Dari Amran Sulaiman hingga Brian Yuliarto |
|
|---|
| Raih 74 Suara Dipenjaringan Pilrek, Prof JJ: Ini Keinginan Daripada Keluarga Besar Unhas |
|
|---|
| Prof Jamaluddin Jompa Unggul Telak di Senat Unhas, Balikkan Survei Pilrek Oktober Lalu |
|
|---|
| Jika Terpilih Jadi Rektor Unhas, Prof Sukardi Weda Bakal Bangun Jalan Layang di Tamalanrea |
|
|---|
| Prof Sukardi Weda Bak Membalikkan Takdir: Satu Suara Bermakna |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.