300 Mahasiswa Baru Universitas Terbuka Asal Maros Ikuti OSMB dan PKBJJ di UT Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM – Universitas Terbuka (UT) Makassar menyelenggarakan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ) bagi mahasiswa asal Kabupaten Maros, Sabtu–Minggu (13–14/9/2025), di Kantor UT Makassar.

Sekitar 300 mahasiswa baru asal Maros mengikuti kegiatan ini, dari total lebih dari 1.000 mahasiswa UT di kabupaten tersebut. 

Peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari generasi milenial dan Gen Z hingga mereka yang telah bekerja sebagai ASN, pegawai swasta, wirausaha, dan profesi lainnya.

Direktur UT Makassar, Prof. Abdul Rahman Rahim, menjelaskan bahwa PKBJJ merupakan agenda penting untuk membekali mahasiswa baru dengan keterampilan dasar belajar mandiri. 

Mahasiswa diperkenalkan pada karakteristik belajar mandiri, cara mengatur waktu, memanfaatkan sumber belajar seperti modul cetak, video pembelajaran, Tutorial Online (TUTON), dan Tutorial Tatap Muka (TTM).

"PKBJJ membantu mahasiswa memahami peran mereka dalam proses belajar jarak jauh, agar dapat memanfaatkan layanan UT secara optimal dan menyelesaikan studi tepat waktu,” ujar Prof. Rahman.

Prof. Rahman juga mengingatkan bahwa belajar di UT membutuhkan disiplin dan kemandirian tinggi. Namun mahasiswa tidak akan sendirian karena UT memiliki Sentra Layanan UT (Salut) di berbagai daerah yang siap memberikan pendampingan akademik.

Dalam kesempatan itu, Prof. Rahman menyampaikan selamat datang kepada lebih dari 3.000 mahasiswa baru UT Makassar tahun ajaran 2025.1, sekaligus kepada 11.539 mahasiswa aktif di wilayah Makassar dan lebih dari 760.000 mahasiswa UT di seluruh Indonesia dan luar negeri.

"Sejak didirikan melalui Keputusan Presiden tahun 1984, UT terus berkomitmen memberikan kesempatan pendidikan tinggi bagi seluruh warga negara, kapan pun dan di mana pun,” tegasnya.

Bupati Maros yang diwakili Kepala KPSDM Maros, A. Sri Wahyuni A. Buchaerah, turut hadir memberikan motivasi. Ia mengapresiasi UT yang telah membuka peluang pendidikan tinggi luas bagi masyarakat Maros tanpa harus meninggalkan pekerjaan.

Selain itu, Prof. Rahman menginformasikan bahwa penerimaan mahasiswa baru untuk program S2 dan S3 masih berlangsung, sementara pendaftaran untuk program S1 akan dibuka kembali pada November mendatang.(*)