Belajar dari Rumah
Unhas Kuliah Daring 1–4 September, Tahap Pemilihan Rektor dan Wisuda Luring
Unhas terapkan kuliah daring 1–4 September imbas situasi Makassar. Wisuda tetap digelar luring di Baruga AP Pettarani.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) menerapkan kuliah daring di tengah situasi tidak kondusif di Makassar.
Surat edaran nomor 50560/UN.4.1.1/PK.01.03/2025 diterbitkan terkait pelaksanaan pembelajaran daring di lingkungan Unhas.
Surat tersebut dikeluarkan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof drg Muhammad Ruslin.
Kuliah daring berlangsung mulai 1 hingga 4 September 2025.
“Kebijakan ini diambil untuk memastikan proses belajar tetap berjalan,” ujar Kepala Bagian Humas Unhas, Ishaq Rahman, Minggu (31/8/2025).
Perkuliahan dilakukan melalui platform Sikola versi 2.0, Zoom Meeting, Google Meet, dan Microsoft Teams.
Pembelajaran daring tetap memperhatikan ketercapaian mata kuliah dan capaian lulusan.
Baca juga: Situasi Tak Kondusif, Sekolah di Makassar Belajar Daring
Kegiatan akademik lain seperti seminar dan ujian juga diizinkan berlangsung daring.
Sementara itu, prosesi wisuda tetap digelar luring di Baruga AP Pettarani.
“Tanggal 2 dan 3 September, Unhas menggelar wisuda tetap secara offline seperti biasa,” lanjutnya.
Tahapan pemilihan rektor Unhas juga tetap berjalan secara luring.
Di tingkat SMA sederajat, Dinas Pendidikan Sulsel telah menetapkan pembelajaran daring.
Seluruh satuan pendidikan di Makassar jenjang SMA, SMK, dan SLB melaksanakan pembelajaran daring mulai 1 hingga 4 September 2025.
“Mencermati kondisi yang terjadi beberapa hari lalu terkait demonstrasi dan tuntutan yang muncul, kita sepakat hari ini. Mulai besok, aktivitas pendidikan khusus SMA, SMK, SLB yang menjadi kewenangan provinsi dilaksanakan secara daring sementara,” jelas Iqbal Nadjamuddin di Makassar, Minggu (31/8/2025).
Guru diminta tetap mengajar secara optimal melalui daring.
Kepala sekolah wajib memantau dan memastikan guru menjalankan tugas.
Keputusan ini diambil demi keselamatan peserta didik di tengah situasi yang tidak pasti.
Iqbal menyebut sedang berkoordinasi dengan kepala sekolah di Makassar terkait penjagaan aset sekolah.
“Ini harus kita pantau. Kondisi yang tidak kita harapkan bisa terjadi seperti kemarin, ada pembakaran,” sambungnya.
Gubernur Andi Sudirman juga mengimbau warga menahan diri.
Ia meminta massa menjaga ketertiban dan keamanan.
“Sudah ada korban jiwa. Saya mengimbau masyarakat menahan diri. Mari jaga Sulsel tetap aman dan damai,” pesan Andi Sudirman.
Ia berharap semua pihak menjaga suasana damai saat menyampaikan pendapat.
“Kita semua mencintai daerah ini. Mari rawat kedamaian, saling menghormati, dan menjaga persatuan demi masa depan Sulawesi Selatan yang lebih baik,” ujarnya.
Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa juga mengeluarkan maklumat.
Ia mencermati situasi dan tuntutan publik terkait penegakan hukum, keadilan sosial, pemberantasan korupsi, dan tata kelola negara.
Maklumat tersebut memuat tujuh poin:
Mendukung tuntutan masyarakat agar pemerintah segera mengambil langkah taktis memulihkan ekonomi, menegakkan hukum, menindak koruptor, dan menjalankan pemerintahan berdasarkan prinsip demokrasi, Pancasila, dan UUD 1945.
Mendukung tuntutan masyarakat agar oknum pelaku kekerasan yang menyebabkan kematian Affan Kurniawan diberi sanksi hukum seberat-beratnya.
Negara harus menjamin kekerasan oleh aparat tidak terulang terhadap warga yang menyampaikan aspirasi secara demokratis.
Mengutuk tindakan anarkis dan kekerasan oleh oknum tidak bertanggung jawab dalam aksi massa 29 Agustus 2025 yang menewaskan beberapa orang secara tragis.
Meminta aparat keamanan bertindak tegas terhadap kelompok yang merusak fasilitas publik dan mengganggu ketertiban sosial.
Mengimbau mahasiswa Unhas menjaga ketertiban, tidak melakukan kekerasan, dan menyampaikan aspirasi sesuai hukum.
Mengajak seluruh elemen masyarakat berkontribusi membangun bangsa sesuai konstitusi dan menjaga persatuan dalam bingkai NKRI. (*)
Situasi Tak Kondusif, Sekolah di Makassar Belajar Daring |
![]() |
---|
KUNCI JAWABAN Belajar dari Rumah TVRI Selasa 26 Januari 2021 Kelas 2 SD: Judul Cuaca di Musim Hujan |
![]() |
---|
KUNCI JAWABAN Buku Tematik Kelas 3 SD/MI Tema 5 Subtema 2 Pembelajaran 5, Materi Perubahan Cuaca |
![]() |
---|
KUNCI JAWABAN Buku Tematik Kelas 4 SD, Halaman 84 85 86 87 88 89 90 91 92 Berjudul Cita-citaku |
![]() |
---|
KUNCI JAWABAN Belajar dari Rumah TVRI Kelas 2 SD Rabu 20 Januari 2021: Bentang Alam di Sekitar Kita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.