PNUP Latih Perangkat Kelurahan di Parepare Kuasai Aplikasi Administrasi Berbasis Web
PNUP menghadirkan solusi baru agar pelayanan masyarakat lebih cepat, efisien, dan transparan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tim dosen Program Pengembangan Desa/Kelurahan Mitra (PPDM) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) terus mendorong digitalisasi layanan publik di tingkat kelurahan.
Melalui pelatihan dan sosialisasi aplikasi administrasi berbasis web, PNUP menghadirkan solusi baru agar pelayanan masyarakat lebih cepat, efisien, dan transparan.
Pada Selasa (26/8/2025), kegiatan berlangsung di dua titik berbeda.
Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang dan Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Di Kelurahan Watang Soreang, pelatihan dimulai pukul 09.30 Wita dan diikuti 14 perangkat kelurahan dipimpin Sekretaris Kelurahan, Edi Pratama.
Ketua Tim PPDM, Nahiruddin menjelaskan aplikasi ini dirancang untuk mempercepat proses administrasi sekaligus meningkatkan keterbukaan layanan.
“Kami berharap aplikasi berbasis web ini dapat menjadi solusi atas tantangan pelayanan administrasi di kelurahan. Dengan sistem digital, proses layanan akan lebih cepat, akurat, dan mudah diakses masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: FEB UMI Buka Penerimaan Maba Program RPL, Lulus S1 Bisa 1 Tahun
Selain pelatihan, tim PPDM juga melakukan pendampingan intensif agar perangkat kelurahan terbiasa menggunakan aplikasi.
Sekretaris Kelurahan Watang Soreang, Edi Pratama menilai pelatihan ini sangat bermanfaat.
Selama ini pelayanan masih dilakukan manual sehingga kerap terkendala dari segi kecepatan, akurasi, hingga keterbukaan informasi.
Kelurahan Watang Soreang memiliki 6 RW dan 22 RT dengan jumlah penduduk 7.773 jiwa.
Sehingga penerapan layanan digital dinilai mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang lebih efisien dan akuntabel.
Sosialisasi di Kampung Baru
Di Kelurahan Kampung Baru, kegiatan sosialisasi dipimpin Lurah Sutrisno dan diikuti 13 perangkat kelurahan.
Tim peneliti PNUP yang diketuai Hirman bersama Nahiruddin dan Asima, memperkenalkan Aplikasi Layanan Administrasi Terintegrasi.

Hirman menjelaskan aplikasi ini dilengkapi fitur-fitur yang dapat mempermudah pengelolaan administrasi, mulai dari surat-menyurat hingga penerbitan berbagai keterangan untuk layanan masyarakat.
“Dengan sistem terintegrasi, proses administrasi bisa lebih efektif, efisien, dan transparan,” ujarnya.
Lurah Kampung Baru, Sutrisno menyambut baik inovasi tersebut.
Menurutnya, aplikasi ini merupakan langkah awal menuju pelayanan publik yang lebih modern dan cepat tanggap.
“Kami berharap sosialisasi ini menjadi awal dari pelayanan publik yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” kata Sutrisno.
Melalui rangkaian pelatihan dan sosialisasi ini, PNUP berharap perangkat kelurahan mampu mengimplementasikan sistem digital secara berkelanjutan.
Digitalisasi dinilai penting untuk menjawab tuntutan masyarakat atas pelayanan yang lebih cepat, akurat, transparan, dan mudah diakses.(*)
Emak-emak di Kelurahan Watang Soreang Parepare Penuhi Gizi Anak Lewat Program Dashat |
![]() |
---|
Pemilihan Serentak Ketua RT/RW Parepare Digelar Oktober 2025 |
![]() |
---|
Raih PENAIS Award 2025, Tasming Hamid Kukuhkan Posisi Parepare Sebagai Kota Religius |
![]() |
---|
Waspadai Bonek Polisi Siaga Jelang PSM vs Persebaya di Stadion BJ Habibie, 1 Kompi Brimob Dikerahkan |
![]() |
---|
Ketahuan Overstay 616 Hari, Imigrasi Parepare Deportasi WNA Asal Turki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.