BREAKING NEWS: Innalillahi, Dr Rudding Emmang Meninggal saat Kultum Ramadan soal KRI Nanggala 402

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Innallilahi wa inna ilahi rajiun.

Imam, muallim, sekaligus tokoh masyarakat Tello Baru Panaikang, Makassar, Sulawesi Selatan, Dr H Rudding Emmang MPdi (72) tahun, meninggal dunia, Senin (26/4/2021) siang.

Rudding Emmang meninggal saat ceramah kuliah tujuh menit soal musibah Kapal Selam KRI Nanggala-402 di mimbar Masjid Baiturrahman, Panaikang, Tello, Kora Makassar.

Detik-detik kematian Doktor H Rudding, terekam CCTV Masjid yang berada di Jl Urip Sumiharjo, Makassar.

"Almahum terjartuh di mimbar, setelah jadi imam solat Lohor, lalu kultum tujuh menit soal musibah kapal selam Nanggara 402," ujar M Taufiq Dg Rate (48), jamaah masjid, kerabat sekaligus saksi mata insiden di mimbar itu.

Saat terjatuh, jamaah shaf depan sempat membopong Dr Ruddin ke lantai masjid.

Salah seorang putra almarhum, yamg juga jadi jamaah sempat meminta ayahnya dibawa ke UGD RS Ibnu Sina, sekitar 400 m dari masjid.

Namun, tim dokter menyebut nyawa Dr H Rudding Emman tak terselamatkan.

Sejak pukul 13.30 Wita, kemarin, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka, sekitar 10 meter dari masjid.

Selasa (27/4/2021) siang ini, pensiunan dosen Ilmu Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Makassar ini, akan dimakamkan di Panaikang.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Hamdan Juhannis MA, dijadwalkan datang melayat, siang ini. (*)