Bandara Arung Palakka Bone
Bandara Arung Palakka Kembali Aktif, Rute Bone–Balikpapan Dibuka 13 Oktober
Penerbangan Bone–Balikpapan segera dibuka 13 Oktober. Warga antusias, bandara aktif lagi setelah dua tahun vaku
Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Kabar gembira bagi masyarakat Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kepala UPBU Arung Palakka, Andi Indar Gunawan, menyampaikan rute penerbangan Bone–Balikpapan dan sebaliknya akan segera beroperasi.
Penerbangan perdana dijadwalkan pada 13 Oktober.
“Iyya, tidak lama lagi akan ada penerbangan rute Bone–Balikpapan dan sebaliknya. Penerbangan perdananya nanti di tanggal 13 Oktober ini," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Kamis (9/10/2025).
"Untuk harga tiketnya bisa dicek di Traveloka atau Tiket.com,” sambungnya.
Ia menyebut antusiasme masyarakat terhadap dibukanya kembali penerbangan di Bandara Arung Palakka sangat tinggi.
Bandara yang terletak di Kecamatan Awangpone itu sempat vakum selama dua tahun sebelum kembali aktif tahun ini.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi karena bandar udara Arung Palakka sendiri sudah dua tahun tidak beroperasi, dan ini memang sangat ditunggu,” tambahnya.
Menurut Andi Indar, rute yang sudah berjalan seperti Bone–Kendari, Kendari–Bone, Bone–Makassar, Makassar–Bone juga mendapat respons positif.
Setiap hari, hampir selalu ada penumpang yang memanfaatkan rute tersebut.
“Penerbangannya itu ramai sekali karena waktu tempuhnya jauh lebih singkat dibanding jalur darat. Ditambah lagi harga tiketnya juga disubsidi pemerintah, jadi banyak masyarakat yang memanfaatkan momen ini,” jelasnya.
Ia berharap hadirnya rute baru Bone–Balikpapan dapat memperkuat konektivitas antarwilayah di Indonesia Timur dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bone.
Salah satu warga Bone, Riska (32), mengaku senang dengan aktifnya kembali Bandara Arung Palakka.
Menurutnya, penerbangan ini sangat membantu warga yang bekerja atau memiliki keluarga di luar daerah.
“Alhamdulillah akhirnya bandara beroperasi lagi. Kami yang sering ke Kalimantan tidak perlu lagi ke Makassar dulu. Ini betul-betul memudahkan,” katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.