Warga Bone Keluhkan Lampu Jalan Rusak, Dishub Akui Puluhan Tahun Belum Diganti

Penulis: Wahdaniar
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PJU – Potret Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bone, Andi Arman Bobby, Senin (25/8/2025). Ia akui banyak lampu PJU di Bone rusak dan belum pernah diganti. Sumber: Wahda

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan keluhkan minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik, terutama di jalan rusak.

Pantauan Tribun-Timur.com, Senin (25/8/2025), beberapa titik di Kota Watampone gelap saat malam.

Lampu PJU tidak berfungsi di Jl Yos Sudarso, jalan utama penghubung Watampone–Pelabuhan Bajoe.

Kondisi serupa ditemukan di Jl Durian, Jl Sulawesi, Jl Majang, dan Jl Wahidin.

Kepala Dinas Perhubungan Bone, Andi Arman Bobby, mengakui kondisi tersebut.

Ia menyebut banyak lampu PJU sudah tua dan belum diganti.

“Kalau yang ada itu anggaran pemeliharaan saja. Kita sudah identifikasi lampu-lampu rusak. Sudah puluhan tahun belum terganti,” ujarnya.

Ia menyebut anggaran pemeliharaan PJU sebesar Rp500 juta, dengan target perbaikan 200 titik.

Fokus perbaikan dilakukan di dalam kota, menyasar jalan protokol seperti Jl Jenderal Sudirman dan Jl Ahmad Yani.

Menurutnya, Pemkab Bone sudah menggelontorkan anggaran besar untuk perbaikan PJU di luar kota pada 2024.

Ia juga mengimbau desa menganggarkan perbaikan PJU melalui dana desa, bukan diajukan ke Pemkab.

“2024 kan sudah di luar kota, sekarang di tiga kecamatan Kota Watampone: Tanete Riattang, Tanete Riattang Barat, dan Timur,” tandasnya.

Minim Penerangan, Warga Terjatuh

Baca juga: Rp80 Miliar Anggaran Perbaikan Jalan Rusak di Bone Sulsel

Meski berstatus kota, banyak jalan di Watampone belum didukung PJU memadai.

Seperti di Jl Sungai Musi, Kecamatan Tanete Riattang, dan Jl Salak, Kecamatan Tanete Riattang Timur.

Halaman
12

Berita Terkini