Salah satu program yang akan disinkronkan adalah penanganan kasus stunting di Kabupaten Bone. Menurut Andi Asman kasus stunting di Bone saat ini masih tinggi, ada sekitar 20 Desa yang terindikasi.
Salah satu program yang akan dikolaborasikan dalam waktu dekat adalah penanganan stunting melalui skema kegiatan peningkatan produksi pertanian dan peternakan.
“Kami membutuhkan pendampingan desa dari Polbangtan Gowa untuk menyelesaikan kasus stunting di Kabupaten Bone melalui kegiatan pertanian mulai dari budidaya, panen hingga pemasaran” katanya.
“Bone memiliki potensi pertanian yang besar. Dengan dukungan pendidikan vokasi dari Polbangtan Gowa, kita optimis akan swasembada pangan serta menzerokan kasus stunting di Bone,” ungkapnya.
Nota Kesepahaman ini berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Setelah penandatanganan Nota Kesepahaman Bupati Bone juga berkesempatan mengunjungi Lahan Obor Pangan Lestari Polbangtan Gowa.
Lahan Obor Pangan Lestari atau yang dikenal dengan Opal adalah lahan praktik dan demonstrasi plot pembelajaran mahasiswa Polbangtan Gowa yang berisi berbagai tanaman hortikultura maupun lainnya.(*)