TRIBUN-TIMUR.COM – Aksi pelemparan batu oleh orang tak dikenal merusak puluhan mobil di Jalan Pahlawan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Selasa (19/8/2025) dini hari.
Kepolisian bergerak cepat dan telah mengidentifikasi sejumlah pelaku.
Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Syahrul Rajabia mengatakan pihaknya telah mengerahkan Tim Resmob untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan.
“Kami arahkan Resmob untuk penyelidikan. Memang ada perusakan terutama terhadap kendaraan roda empat,” ujar Syahrul, Selasa siang.
Hingga kini, tujuh laporan resmi telah diterima Satreskrim Polres Jeneponto.
Korban umumnya melaporkan kerusakan kaca mobil akibat lemparan batu saat melintas di lokasi.
“Ada beberapa unit kendaraan yang saat melintas dilempari, ada juga yang dicegat kemudian dirusak, mengenai kaca depan dan belakang,” tambahnya.
Syahrul menyebut, pelaku diduga lebih dari satu orang.
“Alhamdulillah saat ini sudah teridentifikasi siapa saja pelakunya. Upaya pencarian dan penangkapan sedang dilakukan,” tegasnya.
Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan mengimbau para pelaku untuk segera menyerahkan diri.
Ia menegaskan, pihaknya akan menindak tegas siapa pun yang meresahkan masyarakat.
“Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap orang-orang yang mencoba merusak dan meresahkan masyarakat di Jeneponto,” kata Widi.
Ia menilai, aksi pelemparan ini tidak hanya menyebabkan kerugian materi, tetapi juga menimbulkan ketakutan di tengah warga.
Oleh karena itu, Polres Jeneponto akan memperketat patroli di sejumlah titik rawan.
“Kejadian ini menjadi perhatian serius. Kami akan lebih intens melakukan patroli,” tegasnya.