Aswar Hasan Wafat

Kenang Aswar Hasan, Rusdin Tompo: Orang yang Mendorong Saya Masuk KPID

Penulis: Renaldi Cahyadi
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FORUM DOSEN - Ketua Persatuan Penulis Indonesia (Satupena) Sulsel, Rusdin Tompo, saat kegiatan Dialog Forum Dosen: Mengenang Almarhum Dr Aswan Hasan di Kantor Redaksi tribun Timur, Kota Makassar, Selasa (19/8/2025).

Pada periode pertama kepemimpinan Aswar, KPID Sulsel bahkan meraih dua rekor MURI untuk kampanye sosialisasi flu burung. 

Ia juga memprakarsai KPID Awards sebagai upaya mengubah paradigma publik bahwa KPID hanya berfungsi mengawasi dan memberi sanksi.

Rusdin menambahkan, meski tidak pernah secara formal menyebut dirinya sebagai kader, ia merasa banyak diberi ruang untuk belajar oleh Aswar Hasan. 

“Beberapa kali nama saya disebut bersama beliau untuk memberi komentar, padahal saat itu saya masih komisioner biasa," jelasnya.

"Bahkan ketika anggaran kami hampir dipotong, saya ikut mendampingi beliau ke Komisi A DPRD. Beliau bilang, kalau anggaran dipotong, negara sama saja membayar kami hanya untuk menonton televisi dan radio,” tambah dia.

Bagi Rusdin Tompo, sosok Aswar Hasan bukan hanya pemimpin, tetapi juga pembimbing dan sahabat yang meninggalkan warisan pemikiran serta keteladanan.

Baca juga: Aswar Hasan di Mata Sahabat dan Keluarga, Sosok Ulet Menulis

Prof Muin, mengenang sosok Aswar Hasan sebagai pribadi yang penuh keteladanan, baik dalam pemikiran maupun dakwah. 

“Ketika saya tahu Pak Aswar berpulang, saya hanya bisa berkata mudah-mudahan berlaku patah tumbuh hilang berganti," katanya.

Ia mengaku memiliki ikatan khusus dengan almarhum, bahkan sampai mengkliping setiap tulisan yang ditorehkan Aswar Hasan di media.

"Karena perasaan saya saat itu seperti kehilangan besar, sebab tidak banyak orang yang bisa menulis seperti beliau," ujarnya. 

"Semua tulisannya saya kliping, dan kalau dibaca terasa sangat cair. Kita tidak bisa berhenti sebelum selesai,” tambah dia.

Prof Muin mengaku pertama kali mengenal Aswar bukan sebagai akademisi, melainkan sebagai mubalig. 

Baginya, Aswar Hasan adalah salah satu mubalig kondang yang mampu menyentuh hati jamaah. 

"Itu kesan awal saya sebelum kemudian mengenalnya sebagai akademisi,” tuturnya.(*)

 

Berita Terkini