Tribun Bone

Sosok Aktivis Bone Rafli Fasyah Sindir Akmal Pasluddin Tak Pro Rakyat hingga Dicuekin Asman

Penulis: Wahdaniar
Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROFIL RAFLI - Potret Rafli Fasyah mendadak viral di media sosial sebut pemerintah tak pro rakyat, Jumat (15/8/2025). Rafli mengaku pihaknya akan melakukan aksi yang lebih besar jika tuntutannya tidak diindahkan.

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE- Video orasi lantang aktivis muda Kabupaten Bone, Rafli Fasyah mendadak viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, Rafli terlihat berdiri di tengah kerumunan massa aksi, menyampaikan kritik keras kepada Pemerintah Kabupaten Bone terkait kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

"Memang pak wali bupati ( Andi Akmal Pasluddin ) tak berpihak kepada rakyat. Gerakan ini tak akan berhenti," ujar Rafli dalam video yang tersebar disertai teriakan massa lainnya. 

Baca juga: Profil A Asman Sulaiman dan A Akmal Pasluddin Bupati dan Wabup Bone Naikkan PBB-P2 300 Persen

Menurutnya, aktivis ini akan melakukan kajian dan aksi besar-besaran ke depannya.

"Kita sudah menebak kalau Pak Wali bupati yang hadir maka dia tak akan mampu membatalkan," katanya.  

Ia pun menyindir Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman tak ingin menemui para demonstran. 

"Inilah hasilnya karena bupati tak pernah mau temui kami," ujarnya.  

Andi Asman dikabarkan tak berada di Kota Watampone, Kabupaten Bone. 

"Pak Bupati ada di China (salah satu kecamatan Bone) kemah," ujar salah satu aktivis lainnya. 

Video berdurasi kurang dari dua menit itu beredar di berbagai platform, mulai dari Facebook, Instagram, hingga WhatsApp grup warga Bone.

 Banyak warganet yang membagikan ulang video tersebut karena isi orasinya dianggap mewakili suara masyarakat kecil.

KABUPATEN BARU - Potret Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, yang diabadikan beberapa waktu lalu. Warga Bone Selatan sambut baik pembentukan Kabupaten Bone Selatan. (Tribun-timur.com/wahdaniar)

"Terkait viralnya video tersebut, saya tidak tahu-menahu kalau akan viral. Namun menjadi kesyukuran karena akan disaksikan seluruh masyarakat terkait pemerintah daerah Kabupaten Bone hari ini yang tidak pro rakyat di tengah umur pemerintahan terbaru yang masih seumur jagung," ujar Rafli kepada Tribun-Timur.com, Jumat (15/8/2025).

Rafli mengaku, apa yang ia sampaikan dalam orasi itu lahir dari keresahan mendalam terhadap kondisi pemerintahan daerah.

"Terkait argumen yang saya sampaikan itu adalah kesadaran yang secara emosional muncul karena keresahan terhadap pemerintah daerah yang kelihatan tidak peduli dengan persoalan ini," akuinya. 

 "Acuh tak acuh, di tengah gejolak masyarakat Kabupaten Bone yang penuh problem sosial ekonomi, justru malah memilih masyarakat untuk penguatan PAD dengan beban PBB-P2 yang tidak tepat,"sambungnya.

Menurutnya, kebijakan menaikkan PBB-P2 tidak tepat diterapkan di tengah situasi ekonomi masyarakat yang belum stabil.

"Itu bukan spontan, tapi akumulasi dari keresahan bersama," kata Rafli.

Aksi Rafli mendapat banyak komentar dari masyarakat.

Beberapa mengungkapkan dukungan dan memuji keberaniannya berbicara di depan publik. 

Rafli menegaskan bahwa perjuangan ini tidak akan berhenti sampai ada kebijakan yang berpihak pada masyarakat.

"Insya Allah, melihat hasil kemarin tidak menuai keberpihakan ke masyarakat Kabupaten Bone, maka kami akan terus melakukan mobilisasi untuk aksi besar-besaran," tandasnya.

Berikut Profil Rafli Fasyah: 

Nama : Rafli Fasyah, S.H

Lahir: Timurung, 4 Januari 1999

Hobby : Diskusi

Pendidikan

  • SD Inpres/377 Timurung
  • SMP Negeri 2 Dua Boccoe Sailong
  • SMA N 1 Sengkang Kab.Wajo
  • S1 Institut Agama Islam Negeri Bone

Riwayat Organisasi

- Himpunan Mahasiswa Islam

- Forum Kajian Konstitusi Dan Hak Asasi Manusia

- Himpunan Mahasiswa Prodi Hukum Tata Negara

- Forum Bidik Misi Iain Bone

- Forum Bersama Anti Narkoba Kab.Bone

- Sarekat Pemuda Revolusioner

(tribun-timur.com/wahdaniar)

Berita Terkini