Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku persiapan timnya tak terlalu sempurna.
Seluruh pemain belum bisa digunakan tenaganya.
Pasalnya, ada pemain terlambat datang, cedera dan sakit.
Berbeda dengan Bhayangkara, sudah lebih sebulan latihan dan persiapan dengan full skuad.
“Kita sudah mau menjalani laga kedua, kita belum bisa menggunakan semua pemain yang diharapkan. Inilah kondisi kita hadapi,” katanya.
Kendati demikian, pelatih asal Portugal itu menyebut, pertandingan berlangsung 11 lawan 11.
Ia akan mencari 11 pemain terbaik untuk diturunkan melawan Bhayangkara.
“Setelah kami menemukan 11 pemain tersebut, kami akan melihat kompetisi seperti apa yang bisa kami berikan kepada mereka,” ucapnya.
Bernardo Tavares mewaspadai semangat juang Bhayangkara.
Apalagi, Manajemen Bhayangkara menargetkan bersaing di papan atas, bahkan memenangkan liga musim ini.
Menurut dia, keinginan itu sangat bagus, ditunjang pula dengan tim baik.
Pemain lokal dan asingnya berkualitas.
Olehnya itu, ia meminta penggawa Pasukan Ramang fokus hingga peluit panjang pertandingan dibunyikan.
“Jadi untuk 90 menit besok, kita harus fokus betul-betul dan memberikan yang terbaik di lapangan,” tegas pelatih berusia 45 tahun ini.
Di lain sisi, Pelatih Bhayangkara Paul Munster menilai PSM Makassar adalah tim yang bagus.