Akmil 1999

Dari Sumut ke Pasukan Elite: Josep Surbakti Pecah Bintang di Kopassus

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PECAH BINTANG - Dangrup 5 Kopassus Josep Dat Dariyamanta Surbakti mengikuti Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lanud Suparlan, Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Bandung, Minggu (10/8/2025). Josep Dat Dariyamanta Surbakti resmi pecah bintang usai promosi jabatan itu.

Wadansat 81 Kopassus,

Kasiops Korem 172/PWY,

Asops Kopassus,

Asops Kodam XIV/Hasanuddin 2023,

Paban V/Kermalat ASEAN Mabes TNI AD 2024

Dangrup 5 Kopassus 2025.

Kopassus Jadi 6 Grup

Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pasukan elit milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) telah mencatat sejarah panjang sejak dibentuk pada tahun 1952.

Kopassus dikenal dengan julukan Pasukan Baret Merah karena identitas khas mereka yang mengenakan baret merah.

Baret merah menjadi simbol keberanian dan semangat juang, serta identitas utama Kopassus.  

Baret merah pada Kopassus juga melambangkan semangat laksana api yang membara, mencerminkan keterampilan prajurit komando. 

Selain itu, Kopassus juga dijuluki Hantu Rimba karena kemampuan bertahan dan gerak cepatnya di medan hutan.

Kopassus memiliki tugas pada ranah Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Tugas OMP Kopassus antara lain direct action atau serangan langsung, untuk menghancurkan instalasi vital dan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, hingga Advance Combat Intelligence (Operasi Intelijen Khusus).

Sementara pada OMSP, Kopassus juga bertugas pada Humanitarian Assistance (bantuan kemanusiaan), AIRSO (Operasi Anti Insurjensi, Separatisme dan Pemberontakan), perbantuan terhadap Kepolisian Republik Indonesia (sesuai permintaan perbantuan), SAR Khusus serta Pengamanan VVIP.

Halaman
1234

Berita Terkini