"Bukan hanya fasilitas ramah disabilitas, kami juga memiliki Pusat Layanan Disabilitas yang siap mendampingi agar setiap mahasiswa dapat berkembang dan berprestasi tanpa batas,” jelas Dekan FIKP Unhas periode 2013-2017.
Dekan Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin periode 2018–2022 mengatakan, di Unhas tidak ada alasan untuk tidak berprestasi, apalagi terkendala biaya.
Dukungan Beasiswa dan Tantangan Interdisipliner
Saat ini, lanjut Prof JJ, 24,7 % mahasiswa Unhas telah menerima beasiswa dari berbagai sumber diantaranya pemerintah, swasta, yayasan, hingga Pemda.
"Ini adalah bukti kepercayaan tinggi berbagai pihak kepada Unhas untuk menyalurkan beasiswa," kata Penasehat Menteri KKP bidang Ekologi Laut pada tahun 2020.
Prof JJ juga menekankan agar mahasiswa Unhas tidak hanya terpaku pada satu bidang ilmu.
Dunia menuntut solusi yang interdisipliner, kolaboratif, dan holistik.
Riset-riset para mahasiswa harus melampaui batas keilmuan dan mampu menjawab persoalan nyata secara menyeluruh.
“Kami tidak mendidik kalian hanya agar siap bekerja, tetapi agar mampu menghadirkan solusi bagi industri, bagi masyarakat, dan bagi keberlanjutan masa depan,” jelasnya.
Pelaksanaan PKKMB 2025 bukan hanya bertujuan untuk pengenalan kampus, tetapi juga momentum pembentukan karakter, penanaman nilai integritas, serta penguatan semangat kolaborasi. Setelah sambutan, kemudian dilanjutkan dengan kuliah umum dari para narasumber yang dihadirkan.
Untuk pelaksanaan PKKMB tingkat universitas, para mahasiswa dibagi kedalam dua sesi, yakni sesi pagi dan sesi siang.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar, dan dijadwalkan berakhir hingga pukul 17.00 Wita.
Sebaran Maba per Fakultas
Adapun jumlah mahasiswa baru per fakultas yakni :
1. Ekonomi dan Bisnis: 889 orang