TRIBUN-TIMUR.COM - Karier moncer Irjen Pol Krishna Murti dan Letjen TNI Mohammad Fadjar.
Dua perwira pangkat jenderal ini putra Brigjen TNI (Purn) H. Bom Soerjanto, pensiunan Pati TNI AD.
Bom Soerjanto menjabat Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini periode Oktober 2006.
Tepatnya pada pemerintahan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bom Soerjanto, meninggal dunia, Rabu (10/7/2024) dini hari, pukul 01.35 WIB.
Krishna Murti pangkat Irjen ditugaskan sebagai Staf Ahli Bidang Manejemen (Sahlijemen) Kapolri.
Ia menggantikan Irjen Adi Deriyan Jayamarta yang dimutasi sebagai Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar).
Mutasi tertuang dalam dua surat, yakni Nomor Kep/1186/VIII/2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025, yang diterbitkan 5 Agustus 2025.
Adapun Mohammad Fadjar pangkat Letjen Letjen dipercaya menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) sejak Desember 2024.
Mutasi jabatan itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI 1545/XII/2024 tertanggal 6 Desember 2024.
Panglima Kostrad (Pangkostrad) berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tanggal 6 Desember 2024.
Letjen Mohammad Fadjar dilantik secara resmi sebagai Pangkostrad dalam acara serah terima jabatan yang dipimpin KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, 30 Desember 2024.
Profil Irjen Krishna Murti
Pria bernama Irjen Pol. Dr. Krishna Murti, S.I.K., M.Si lahir di Ambon, Maluku, pada 15 Januari 1970.
Krishna Murti alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.
Artinya, Krishna Murti satu angkatan atau letting Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Krishna Murti memiliki istri bernama Nany Ariany Utama dan menganut agama Islam.
Ia dan Nany dikaruniai dua orang anak yang bernama Althaf Andika Krishna yang menjadi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dan Alsa Narishky.
Rekam Jejak Krishna Murti
Karier Krishna Murti di kepolisian dimulai ketika lulus dari pendidikan Akpol 1991.
Sepuluh tahun kemudian, tepatnya pada 2001, Krishna Murti menjabat Kapolsek Metro Penjaringan.
Secara beruntun, pria kelahiran 15 Januari 1970 itu menjadi Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara (2005), Wakapolres Depok (2006), dan Kapolres Pekalongan (2011).
Butuh empat tahun bagi Krishna untuk melenggang ke Polda Metro Jaya sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum.
Saat itulah, pria kelahiran Ambon itu viral karena aksi tembak-menembak pada insiden Bom Sarinah.
Karier Krishna Murti terus melejit, mulai dari jadi Wakapolda Lampung, Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri, hingga menduduki Karomisinter Divhubinter Polri sejak Agustus 2017.
Promosi Krishna Murti jadi Karomisinter Divhubinter Polri berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/2032/VIII/2017.
Ia pun naik pangkat dari Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) jadi Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol).
Beberapa tahun kemudian, Krishna Murti naik pangkat menjadi dari Inspektur Jenderal (Irjen Pol).
Tepatnya pada tanggal 14 Oktober 2022, saat itu Krishna Murti promosi jabatan sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri.
Ini ditetapkan dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/2224/X/KEP/2022, yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada
Surat Telegram Kapolri nomor ST/2224/X/KEP./2022, tertanggal 14 Oktober 2022, ditandatangani AS SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada.
Kini Krishna Murti menjabat Sahlijemen Kapolri.
*Riwayat Pendidikan:
- SMP Negeri 1 Malang (1985)
- SMA Negeri 5 Bandung (1988)
- Akpol (1991)
- PTIK (2000)
- Sespim (2008)
- Sespimti (2012)
- Lemhannas PPSA XXII (2019)
*Riwayat Karier:
- Pama Polda awal Tengah pada tahun (1991)
- Kapolsek Randudongkol Polres Malang pada (1992)
- Pengasuh Taruna Akpol (1994)
- Komandan Kontingen Polri (1996)
- Kanit Serse Polwiltabes Surabaya (1997)
- Sespri Kapolda Metro Jaya (2000)
- Kapolsek Metro Penjaringan (2001)
- Koorspripim Kapolda Metro Jaya (2004)
- Kasat Reskrim Polres Jakut (2005)
- Wakapolres Depok (2006)
- Dosen Lemdikpol (2009)
- Penyidik Madya Unit II Dit II/Eksus Bareskrim Polri (2010)
- Kapolres Pekalongan (2011)
- Staf Perencanaa PBB di New York
- Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2015)
- Wakapolda Lampung pada (2016)
- Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri.
- Karomisinter Divhubinter Polri (2017)
- Kadiv Hubinter Polri (2022)
- Sahlijemen Kapolri (Agustus 2025)
*Kasus Terkenal:
- Bom Sarinah Thamrin (2016)
- Kasus Kematian Sianida Mirna Salihin (2016)
- Kasus Pengaturan Skor Ketua Umum PSSI Joko Driyono (Satgas Anti Mafia Bola) (2019)
*Tanda Jasa:
- Bintang Bhayangkara Nararya
- Satyalencana Kesetiaan XXIV
- Satyalencana Kesetiaan XVI
- Satyalencana Kesetiaan VIII
- Satyalencana Dwidya Sistha
- Satyalencana Bhakti Buana
- Satyalencana Santi Dharma
- Satyalencana Santi Dharma (Ulangan I)
- UNTAES Medals (Kroasia)
- UNAMID Medals (Sudan)
- UN Headquarters Medals (PBB New York).
Profil Letjen Mohammad Fadjar
Nama lengkapnya Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar, M.P.I.C.T.
Letjen Mohammad Fadjar lahir di Ambon, Maluku, 14 Agustus 1971.
Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993) ini berasal kecabangan Infanteri (Kopassus).
Mohammad Fadjar memiliki beragam tugas militer dan non militer, baik di dalam maupun di luar negeri yang sudah dialami, diantaranya operasi militer di Timor-timor.
Ia menjabat Pangkostrad sejak 30 Desember 2024.
Mohammad Fadjar lulusan S-2 Policing, Intelligence and Counter-Terrorism di Macquarie University, Sydney, Australia.
Rekam Jejak Letjen Mohammad Fadjar
Selama mengabdi di militer, Mohammad Fadjar sudah menghadapi beragam tugas militer dan non militer, baik di dalam maupun di luar negeri.
Bahkan terlibat dalam operasi militer di Timor Timur.
Mohammad Fadjar banyak menduduki jabatan strategis, diantaranya Danyon 23 Grup 2 Kopassus, Dansepurhut Pusdikpassus, Kadep Mipatek Akmil, Dan Grup 1/Para Komando, Koorspri Kasad, Danpusdikpassus Kopassus, Danpusdiklatpassus Kopassus (Validasi Orgas).
Adik Irjen Pol Krishna Murti juga pernah menjadi Ajudan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 2015-2016.
Kemudian, Mohammad Fadjar menjabat sebagai Danrindam IV/Diponegoro (2016—2017), Paban III/Siapsat Sopsad (2017—2018), dan Danrem 023/Kawal Samudera (2018—2019).
Karier militernya semakin meningkat.
Mohammad Fadjar pernah dipercaya mengemban tugas sebagai Danrem 031/Wira Bima, Danpusdikter Kodiklatad, Kasdivif 2/Kostrad, Ketua LP3M Unhan RI, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Pada 21 Februari 2024, Mohammad Fadjar ditunjuk menjadi Panglima Kodam III/Siliwangi.
Mohammad Fadjar naik pangkat Jenderal Bintang 3 saat promosi sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia (Dankodiklat TNI)
Mohammad Fadjar naik pangkat Jumat (27/9/2024).
Upacara kenaikan pangkat Mohammad Fadjar bersama 17 Pati TNI AD lainnya bertempat di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta.
Tak sampai tiga bulan setelahnya, Letjen Mohammad Fadjar ditunjuk sebagai Pangkostrad. (Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin)