Sosok 2 Bupati Asal Sulsel Berurusan KPK 5 Bulan Usai Dilantik Prabowo, Abdul Azis dan Daeng Manye

Editor: Sakinah Sudin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUPATI ASAL SULSEL - Kolase: Potret Mereka Bupati Kolaka Timur Abdul Azis dan Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye. Dua bupati asal Sulsel berurusan KPK bulan Agustus 2025.

Parpol pengusungnya yakni Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Abd Azis pun terpilih Wakil Bupati Kolaka Timur sisa masa jabatan 2022-2024.

Dia terpilih sebagai Wabup Koltim dengan meraih 13 suara dari total 25 legislator, unggul dua suara dari kandidat lainnya Hj Diana Massi.

*Riwayat Pendidikan:

- SD Negeri Kalukku, Mamuju, tahun 1997

- SMPN 1 Kalukku, Mamuju, tahun 2000

- SMAN 1 Kalukku, Kab. Mamuju, tahun 2003

- Diktukba Polri,  SPN Batua, lulus tahun 2004.

- S1 Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), lulus tahun 2016

- S2 Unsultra, lulus tahun 2023.

*Riwayat Pekerjaan:

- Badit Intelkam Polda Sulawesi Tenggara, Tahun 2004

- ADC Gubernur Sulawesi Tenggara, Tahun 2018

- Bupati Kolaka Timur, 2022-sekarang.

Profil dan Rekam Jejak Daeng Manye

Daeng Manye merupakan kakak kandung Kabaharkam Polri, Komjen Fadil Imran.

Dia juga seorang birokrat memilki jaringan di level nasional.

Kekuatannya itu sudah tercermin dari konsistensi empat tahun Daeng Manye melakukan sosialisasi dan membentuk relawan.

"Saya mulai jalan dari empat tahun lalu, selama itu saya berikhtiar terus," katanya beberapa waktu lalu.

Daeng Manye lahir di Makassar pada bulan Juli 1967.

Dia menyelesaikan pendidikan S1 di Jurusan Teknik Elektro Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan S2 di Jurusan Marketing Manajemen di Universitas Muhammadiyah Malang.

Mengenai karir, Mohammad Firdaus Daeng Manye sarat dengan jabatan kepala.

Di antaranya Kepala Telkom Indonesia Timur, Kepala Telkom Indonesia Barat, Direktur utama PT. PINS Indonesia, Deputy marketing Telkom Flexi, Kepala Telkom Jabodetabek dan Banten unit Customer Service.

Kepala telkom Tulungagung dan Trenggalek, Kepala Telkom Probolinggo, Kepala Telkom Pasuruan, Kepala Telkom Sidoarjo, Kepala Telkom Surabaya Timur, dan Kepala Telkom Jakarta Selatan.

Ia memiliki penghargaan fantastik berupa “Satya Lencana Pembangunan” yang diperoleh langsung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada tahun 2016 dan sebagai The Role Model Culture Telkom 2016 dalam kategori membangun budaya perusahaan.

Tak hanya itu, beberapa keterlibatan Mohammad Firdaus Daeng Manye dalam bidang sosial, di antaranya sebagai pembina Yayasan Siada Abdul Hamid yang bergerak dibidang sosial dan pendidikan.

Kemudian sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Seribu Mata Air yang bergerak di bidang wakaf, dan anggota dewan Presidium Bhinneka Foundation yang bergerak pada pemikiran strategis untuk pengembangan Papua. (Tribun-Timur.com)

Berita Terkini