Citizen Reporter

Kampung Qur'an Makassar Sambut HUT RI Ke-80 dengan Simaan Juz 30

Penulis: CitizenReporter
Editor: Edi Sumardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ALQURAN - Ilustrasi Alquran. Warga Lorong Alqur’an Raudhah di kompleks Mangga Tiga Permai, Paccerakkang, Makassar, Sulsel, menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80 dengan simaan juz 30.

Rahim Mayau

Pemimpin Yayasan Pesantren Lorong Raudhah Indonesia

Melaporkan dari Makassar, Sulsel

JELANG tanggal 17 Agustus 2025, suasana kawasan tempat tinggal kami mulai ramai aktivitas menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80. 

Berbeda di tempat lain, di Lorong Alqur’an Raudhah di kompleks Mangga Tiga Permai, Paccerakkang, Makassar, punya cara yang agak lain—lebih sejuk, lebih khidmat, dan mungkin belum pernah ada sebelumnya.

Pagi itu, Ahad 10 Agustus 2025, sekitar pukul 08.00, lorong kecil kami berubah jadi tempat istimewa.

Karpet-karpet digelar, tenda sederhana dipasang, dan suara bacaan Alqur’an mulai terdengar dari berbagai sudut.

Bukan dari speaker masjid, tapi dari mulut anak-anak, remaja, ibu-ibu, hingga kakek nenek—semuanya warga lorong kami sendiri.

Ada 50 majelis sima’an juz 30 yang berlangsung serentak.

Setiap kelompok duduk melingkar, satu orang membaca, yang lain menyimak dengan khusyuk.

Tak ada hiruk-pikuk, hanya lantunan ayat suci yang bergema di antara rumah-rumah.

Kira-kira 150 orang hadir pagi itu, baik sebagai penyimak maupun penghafal.

Semuanya datang dengan semangat yang sama: merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan rasa syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Kami tidak hanya ingin mengenang kemerdekaan, tapi juga memohon berkah agar negeri ini terus diberi kebaikan dan ketenangan.

Kegiatan ini digagas oleh Yayasan Pesantren Lorong Raudhah Indonesia.

Kami menyebut tempat ini “The Real Kampung Qur’an Makassar” karena memang semangat belajar dan mengamalkan Alqur’an sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Acara pagi itu ditutup dengan doa dan tausiah dari Ustadz Hasan Pinang.

Beliau mengajak kami semua untuk semakin cinta pada Alqur’an dan memaknainya sebagai jalan hidup, bukan sekadar bacaan.

Semangat kebersamaan ini akan dilanjutkan dengan kegiatan jalan sehat pada Senin, 18 Agustus 2025.

Rutenya cukup panjang, dari Mangga Tiga ke Perumahan Yayasan Gubernur, lalu menyusuri jalan Paccerakkang, dan kembali finis di Lorong Alqur’an.

Mulai pukul 06.00 pagi, sekitar 300 orang dari berbagai usia akan ikut jalan sehat ini.

Kami merayakan kemerdekaan bukan hanya dengan memperkuat jiwa lewat lantunan Alqur’an, tapi juga menguatkan fisik lewat gerak bersama.

Bagi kami di Lorong Raudhah, ini bukan sekadar perayaan.

Ini adalah bentuk cinta kepada agama, sesama, dan Tanah Air.(*)

Berita Terkini