Persijap harus menunggu 14 tahun lamanya untuk bisa kembali tampil di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Pengamat Sepak Bola Imran Amirullah menyebut, PSM Makassar punya motivasi tinggi menjaga tradisi tidak terkalahkan di laga perdana.
Apalagi, mereka didukung dengan tampil di kandang sendiri.
Ditambah lagi, tim Juku Eja sudah solid. Skuad tak banyak berubah.
Sebanyak 22 pemain musim lalu dipertahankan. Lalu merekrut sembilan pemain baru.
Kondisi ini berbeda dengan Persijap. Laskar Kalinyamat alami perombakan besar skuad.
"Mau tidak mau PSM Makassar harus kerja keras memperlihatkan permainan yang bagus di depan publik," ucap mantan asisten pelatih PSM.
Pertandingan pertama sangat penting dimenangkan.
Sebab, akan memudahkan langkah Pasukan Ramang menghadapi laga-laga selanjutnya.
"Laga pertama menentukan, akan menghasilkan mental yang bagus kalau menang dan pertandingan selanjutnya akan lebih bagus," tutur mantan Asisten Pelatih PSM Makassar ini.
Ia menyebut, Rasyid Bakri cs harus memaksimalkan dukungan suporter sebagai energi tambahan.
Namun, tak boleh juga terlalu percaya diri. Lantaran Persijap datang dengan semangat tinggi.
Persijap ingin membuktikan diri bukan sebagai tim pelengkap di Super League.
"Tampil di depan suporter, saya pikiri ini motivasi buat pemain PSM Makassar," ucapnya.
Sementara Deputi Litbangwas The Macz Man Andi Makkarateng Hadi menilai tiga poin memang wajib didapatkan di laga perdana.