TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jalan pengabdian Nita (51), Ketua RT 03 RW 6 Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, telah ia jalani selama lebih dari dua dekade.
Pengabdiannya itu tak bisa dipisahkan dari dinamika politik dan semangat melayani warga.
Sosok perempuan tangguh ini kembali dipercaya menjabat sebagai Ketua RT oleh warga dan dilantik kembali Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.
Hal itu setelah sempat diberhentikan pada 2019 karena pilihan politiknya di Pilkada Makassar 2018.
Nita pertama kali menjabat sebagai Ketua RT pada era pemerintahan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) di tahun 2004.
Saat itu, usianya baru menginjak sekitar 40 tahun.
Kala itu, ia dikenal sebagai figur perempuan yang tegas namun hangat dalam melayani warga.
Ia terlibat langsung dalam berbagai persoalan lingkungan, mulai dari penataan drainase, pendataan kependudukan, hingga pendataan bantuan sosial bagi warga yang membutuhkan.
Namun, perjalanan pengabdiannya sempat terhenti.
Tahun 2019, Nita diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua RT karena perbedaan pilihan politik di Pilkada Makassar 2018.
“Dulu saya dinonjobkan karena beda pilihan dengan petahana,” kata Nita ditemui di Kantor Lurah Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin (4/8/2025) sore.
Meski demikian, ia tak pernah berhenti aktif di lingkungan masyarakat.
Selalu hadir dalam kegiatan warga dan menjadi tempat konsultasi informal bagi banyak tetangga.
Pengalaman dan dedikasinya membuat namanya kembali muncul sebagai figur pemersatu.
Maret 2025, Nita resmi diangkat kembali menjadi Pjs Ketua RT 03 di era Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.