“Sampai malam pun masih terasa baunya. Kami sudah terbiasa, tapi tetap saja tidak nyaman,” katanya, Kamis (1/8/2025).
Ia mengaku bau tersebut selalu tercium karena jarak rumahnya sangat dekat dengan TPA.
Terlebih saat hujan turun atau angin bertiup ke arah pemukiman, bau makin menyengat.
“Musim hujan itu paling bau, karena sampahnya basah,” ujarnya.
Apalagi, kata Syahrul, kendaraan pengangkut sampah juga sering terjebak macet saat akan masuk ke TPA.
“Biasa macet jalannya gara-gara mobil sampah. Mobilnya juga bau,” ungkapnya.
Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret.
“Kami minta perhatian pemerintah. Sudah lamami kayak begini. Masa tidak ada solusi,” jelasnya. (*)