Hari Persahabatan Internasional

Dulu Penumpang dan Supir, Intip Kisah Ramsal dan Lukman Duo Sahabat di Luwu Utara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HARI PERSAHABATAN – Potret Kepala UPT Pengelola Objek Wisata Disporapar Luwu Utara, Lukman, dan sahabatnya, Ramsal. Persahabatan keduanya masih terjalin baik sejak 2006 karena saling percaya.

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO – Hari Persahabatan Internasional setiap 30 Juli momen refleksi bagi banyak orang.

Di balik perayaan simbolis itu, terselip kisah nyata yang menyentuh. Salah satunya datang dari Luwu Utara.

Kisah ini tentang Kepala UPT Pengelola Objek Wisata Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), Lukman, dan sahabatnya, Ramsal.

Mereka berkenalan pada 2006 saat Ramsal masih sopir angkutan umum.

Sementara Lukman bekerja sebagai ASN dan setiap hari berangkat dari Palopo ke Luwu Utara.

“Saat itu saya sering naik mobilnya, PP Palopo–Luwu Utara. Di situ saya kenal sahabat saya ini,” kata Lukman kepada Tribun-Timur.com, Rabu (30/7/2025).

Setahun kemudian, Ramsal diangkat menjadi tenaga bantu penyuluh pertanian di Luwu Utara.

Pada 2009, ia resmi menjadi ASN penyuluh pertanian di Sabbang, Luwu Utara.

Di 2009 Lukman juga bertugas sebagai fungsional penyuluh pertanian di wilayah itu.

“Kami hanya beda desa. Saat itu kami saling bantu melakukan penyuluhan,” lanjutnya.

Tahun 2017 mereka mulai menjalani karier terpisah.

Lukman pindah ke Humas Pemda Luwu Utara, sedangkan Ramsal tetap sebagai penyuluh pertanian di Sabbang.

Kini, Lukman menjabat Kepala UPT Pengelola Objek Wisata Disporapar.

Ramsal masih setia dengan profesinya sebagai penyuluh pertanian.

Meski berbeda jalur, persahabatan mereka tetap terjalin erat.

Halaman
12

Berita Terkini