Hari Anak Nasional

Orangtua Sering Bertengkar, Murid MIN 1 Makassar Curhat ke Istri Menag Nasaruddin Umar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HAN 2025 - Istri Menag RI, Hj. Helmi Halimatul Udhmah Nasaruddin Umar (Kiri) dan Arkal (Kanan) saat acara sarasehan Hari Anak Nasional di Aula Kanwil Kemenag Sulsel. Rabu (23/7/2025). Helmi mengingatkan para orang tua agar tidak bertengkar di depan anak-anak.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Momen mengharukan terjadi saat seorang murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Makassar curhat kepada istri Menteri Agama RI, Hj. Helmi Halimatul Udhmah Nasaruddin Umar, tentang kondisi keluarganya.

Murid kelas 5 ini bernama Arkal Kalifi ia menyampaikan curhatan langsung itu saat acara Sarasehan Hari Anak Nasional (HAN) yang digelar di Aula Kanwil Kemenag Sulsel, Rabu (23/7/2025) sore.

Arkal awalnya dipanggil ke atas panggung oleh Helmi untuk menceritakan prestasi yang telah diraihnya di sekolah.

Berbagai pencapaian pun ia sampaikan langsung kepada Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama RI itu. 

Saat ditanya alasan bangga menjadi anak Indonesia, Arkal menjawab penuh percaya diri.

"Bangga sekali, waktu kelas satu banyak prestasiku, ada banyak medali dari sekolah saya dapat," ucap Arkal kepada Helmi.

Baca juga: Sosok Dua Siswa Madrasah Punya Karir Cemerlang: Rahmat Lulus di Kedokteran Unhan, Arfandi Jadi TNI

Namun suasana berubah haru saat Helmi menanyakan harapannya. Dengan polos dan tulus, Arkal menjawab:

"Harapanku untuk orang saya itu, janganki bertengkar terus," jawab spontan Arkal.

Mendengar jawaban itu, Helmi langsung memeluk Arkal erat. Ia kemudian kembali bertanya, seberapa sering orang tua Arkal bertengkar.

"Sering, tapi tidak setiap hari juga. Paling setiap ada masalah-masalah," jawab Arkal.

Menanggapi curhatan itu, Helmi pun mengingatkan para orang tua agar tidak bertengkar di depan anak-anak.

"Bapak ibu tolong, tidak ada lagi yang berantem di depan anak. Kalau mau berantem, di kamar," tegas Helmi.

Dalam momen Hari Anak Nasional ini, Helmi juga berpesan kepada seluruh anak Indonesia untuk terus berkarya dan tidak mudah patah semangat.

"Terus berkarya, jangan patah semangat. Karena di Hari Anak Nasional ini, kalian diminta untuk memperlihatkan bahwa anak-anak Indonesia itu berkualitas dan bermartabat," ujarnya.

Selain itu, Helmi menyoroti persoalan perundungan (bullying) yang kerap dialami anak-anak Indonesia.

Ia menegaskan kalau DWP Kemenag RI siap mewadahi kasus-kasus perundungan terhadap anak.

"Ini adalah masalah yang kita hadapi sekarang. Curhat-curhatan anak seperti itu tadi perlu kita dengarkan," tuturnya.

"Dari curhatan anak itu tadi, kita belajar bahwa ada jeritan hati anak yang betul-betul merindukan kasih sayang orang tua," sambungnya.

Helmi juga mengingatkan seluruh orang tua agar menjaga dan menyayangi anak-anak mereka sepenuh hati.

"Anak itu bukan saja titipan dari Allah SWT, tapi anugerah yang harus dipertanggungjawabkan di akhirat nanti," katanya.

"Kita sebagai orang tua jangan lengah, jangan egois. Kita harus sadar bahwa anak-anak adalah titipan yang harus dipertanggungjawabkan nanti," harapnya.(*)

 

 

 

Berita Terkini