TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Antrean kendaraan kembali mengular di Jalan Poros Enrekang-Toraja tepatnya di Bambapuang, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hal ini dikarenakan adanya proses penimbunan di area jalan amblas beberapa waktu lalu.
Akibatnya, antrean kendaraan mengular hingga 1 Kilometer (Km).
Seorang sopir truk, Agus mengatakan, dirinya sudah tertahan di Jalan Trans Sulawesi itu kurang lebih 2 jam.
"Dari pagi belum lewat, kurang lebih 2 jam sudah. Mungin ada 1 kilo ini," katanya, Jumat (11/7/2025).
Agus mengaku dari Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) menuju Kota Makale, Tana Toraja untuk berjualan buah pisang dan kelapa.
Dia mengaku, sudah lelah dan kelaparan menunggu di atas mobil truknya.
"Bawa pisang sama kelapa mau dijual di Makale. Saya belum makan ini, capek sekali menunggu," ungkapnya.
Agus pun berharap, pihak terkait segera menyelesaikan pekerjaan jalan yang amblas tersebut.
Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses satu-satunya menuju Toraja.
"Semoga cepat selesai, kita bawa barang dagangan jangan sampai rusak di jalan karena kondisi ini. Tapi tidak ada juga bisa disalahkan karena bencana," ucapnya.
Terpisah Kapolres Enrekang, AKBP Hari Budiyanto mengutarakan, kondisi lalu lintas di Bambauang saat ini memang masih buka tutup.
Menurutnya, untuk sementara pihaknya mendahulukan kendaraan kecil untuk melewati jalan yang amblas.
Sementara kendaraan yang memiliki muatan berat akan diperiksa terlebih dahulu agar beban yang dimuat tidak terlalu berat saat melewati jalan.
"Kami masih berlakukan buka tutup, kami prioritaskan kendaraan kecil. Kalau kendaraan yang memiliki muatan itu diperiksa Dishub dulu, karena ini masih sangat rawan," jelasnya.
Hari meminta pengendara sedikit bersabar atas gangguan lalu lintas tersebut, dikarenakan jalan yang amblas sementara dalam penanganan Balai Jalan Nasional.
"Kami mengerti itu, sehingga kami meminta pengendara sedikit bersabar karena jalannya sementara dalam penanganan. Kami akan terus bekerjasama dengan balai untuk memperketat, karena ini hanya satu jalur yang bisa dilalui," tandasnya.
Diketahui, ruas jalan Bambapuang, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, amblas akibat longsor.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 Wita, Rabu (9/7/2025).(*)