Musda Golkar Sulsel

Bambang Soesatyo: Munafri, Ilham, dan Adnan Berpotensi Tumbangkan RMS di Sulsel

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TEMUI ELITE GOLKAR- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyebut tiga nama kader Golkar yang dinilai berpotensi mengalahkan Ketua Partai Nasdem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu (RMS), dalam kontestasi politik di Sulawesi Selatan di Kafe Parle, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025) siang. Ketiga nama tersebut adalah Munafri Arifuddin, Ilham Arief Sirajuddin, dan Adnan Purichta Ichsan.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR— Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyebut tiga nama kader Golkar yang dinilai berpotensi mengalahkan Ketua Partai Nasdem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse Mappasessu (RMS), dalam kontestasi politik di Sulawesi Selatan. 

Ketiga nama tersebut adalah Munafri Arifuddin, Ilham Arief Sirajuddin, dan Adnan Purichta Ichsan.

Hal itu disampaikan Bambang seusai bertemu dengan RMS di Kafe Parle, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2025) siang. 

Informasi tersebut dilaporkan oleh wartawan senior Mulawarman kepada Tribun Timur, Minggu (6/7/2025) petang. 

Pertemuan keduanya disebut berlangsung santai sambil menikmati kopi.

"Musda Golkar Sulsel yang akan digelar dalam waktu dekat di Makassar, semangatnya adalah untuk mengembalikan kejayaan dan kebesaran Partai Golkar di Sulsel dengan mengalahkan Partai Nasdem," ujar Bambang Soesatyo seperti dikutip dari laporan tersebut.

Menurut Bambang, kekalahan Golkar dari Nasdem di Pemilu 2024 merupakan pukulan telak bagi para kader, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, Golkar kalah di Sulsel. 

Oleh karena itu, Musda nanti menjadi momentum untuk bangkit dan mengembalikan kejayaan partai.

Ia mengatakan, saat ini mayoritas kader Golkar di Sulsel dan juga DPP sedang mencari sosok pemimpin yang tepat untuk mengembalikan kekuatan partai. 

Meski demikian, ia menyebut sudah ada tiga nama yang dianggap layak.

"Munafri Arifuddin, Ilham Arief Sirajuddin, dan Adnan Purichta dinilai paling potensial untuk mengalahkan RMS," kata Bambang.

Ia menjelaskan, Munafri dinilai sebagai figur muda yang masih segar, memiliki semangat tinggi, dan baru saja memenangkan Pilkada Makassar. 

Menurut laporan kader Golkar di Sulsel, Munafri kini memiliki kekuasaan sebagai wali kota, serta modal finansial, sosial, dan dukungan massa riil.

Sementara itu, Ilham Arief Sirajuddin dinilai memiliki pengalaman panjang dalam memimpin Golkar, dan sukses membesarkan partai di Makassar dan Sulsel.

Ia juga dinilai masih memiliki kekuatan finansial dan sosial yang cukup signifikan, serta gaya kepemimpinan yang dinilai mirip dengan RMS.

"Terakhir, banyak pula kader Golkar di Makassar dan di DPP yang memilih dan memberi nilai positif kepada Adnan Purichta, mantan Bupati Gowa, untuk menantang RMS," ujar Bambang.

Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulsel dijadwalkan akan digelar dalam waktu dekat di Kota Makassar.

Calon Ketua Temui Bahlil

Tiga calon ketua DPD I Golkar Sulsel gantian menghadap ke Ketua Umum Bahlil Lahadalia.

Terbaru giliran Taufan Pawe menemui Menteri ESDM itu.

Sebelumnya Adnan Purichta Ichsan dan Munafri Arifuddin sudah lebih dulu datang menghadap.

Dalam waktu dekat Golkar akan menggelar musyawarah daerah Sulawesi Selatan.

Salah satu agendanya memilih Ketua DPD I baru masa jabatan lima tahun ke depan.

Taufan Pawe genap lima tahun memimpin beringin rindang Sulsel pada 8 Agustus 2025.

Mantan Wali Kota Parepare itu terpilih Ketua DPD I Golkar Sulsel pada Musda 8 Agustus 2020 lalu.

Munafri Arifuddin Temui Bahlil Jelang Musda Golkar Sulsel

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin menunjukkan keseriusannya untuk maju dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan.

Sebagai bagian dari langkah konsolidasi politik, Appi-sapaannya telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, di Jakarta.

"Alhamdulillah, saya berkesempatan silaturahmi dengan ketum Golkar (pak Bahlil). Ini pasca lebaran Idulfitri. Banyak hal kami diskusikan," kata Munafri,  Rabu (16/4/2025).

Pertemuan tersebut menjadi sinyal kuat, Appi siap bertarung memperebutkan posisi Ketua DPD I Golkar Sulsel, yang digelar pertengahan tahun 2025 ini.

Ketua IKA FH Unhas itu menegaskan bahwa pertemuan dengan Ketua umum Golkar tak hanya sebatas silaturahmi, melainkan ada pembicaraan lebih spesifik. 

Apalagi sebagai kader Golkar di Daerah, meminta arahan dan restu untuk kepentingan membesarkan Partai Golkar di Sulsel.

"Jadi, tak hanya silaturahmi saja. Ada pembicaraan membesarkan Golkar di Sulsel. Pak Bahlil Ketua umum, saya sebagai kader Golkar sowan minta arahan," jelas Appi.

Upaya Wali Kota Makassar ini,  menunjukkan bentuk kesungguhan dan komitmennya dalam membesarkan partai berlambang pohon beringin di Sulawesi Selatan. 

Apalagi, rekam jejaknya sebagai Ketua DPD II Golkar Makassar serta keterlibatannya dalam berbagai agenda politik, baik Pileg maupun Pilkada 2024 lalu telah membuktikan kapasitas dan loyalitasnya. 

Pada kesempatan ini, mantan Bos PSM itu mengakui bahwa pertemuan dengan Ketua Golkar adalah bagian dari langkah awal untuk hajatan Golkar  Sulsel kedepan. 

Komitmenya tetap membesarkan partai berlambang beringin rindang di Sulsel.

"Saya juga sampaikan persiapan diri untuk kepentingan Golkar kedepan," terang Appi.

Pertemuannya dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga sebagai reuni singkat, keduanya sama-sama alumni Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2015-2018.

Dimana kala itu, Bahlil sebagai Ketua Umum. Munafri masuk dalam jajaran Wakil Ketua bidang Agribisnis, Agroindustri dan Kemaritiman. 

"Saya ketumu pak Bahlil, sama-sama pernah pengurus BPP HIPMI. Waktu itu, saya Ketua bidang Agribisnis, Agroindustri dan Kemaritiman," tutur Appi. 

Adnan IYL Silaturahmi ke Bahlil Lahadalia Jelang Musda

Mantan Bupati Gowa sekaligus kader Partai Golkar, Adnan Purichta Ichsan silaturahmi dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. 

Pertemuan mereka ini terjadi di kediaman Bahlil, Jakarta, Senin (31/3/2025). 

Silaturahmi Adnan jelang musyawarah daerah Partai Golkar Sulawesi Selatan. 

Adnan dan Bahlil adalah sama-sama teman lama. 

Mereka sudah lama kenalan ketika masih sama-sama menjadi pengurus organisasi pemuda. 

Bahkan, Bahlil pernah menyampaikan kedekatannya dengan Adnan saat bertemu dengan kepala daerah se-Indonesia. 

Saat masih menjabat Ketua Umum BPP HIPMI, Bahlil Lahadalia berkunjung ke Kantor Bupati Gowa, Senin (27/11/2017). 

Kunjungan Bahlil ini dalam rangka meresmikan taman HIPMI yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Tak hanya itu, ketika menjadi menteri Investasi RI tahun 2022 lalu, ia menyapa khusus Adnan saat menghadiri pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan, di Gedung Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Kamis, 22 Desember 2022. 

Saat itu, Bahlil menganggap Adnan adalah pemimpin masa depan. 

"Terkhusus sahabat saya Adnan. Pak Adnan ini adalah teman lama saya. Kami berproses sejak lama. Pak Adnan ini mempunyai jiwa kepemimpinan di tingkat nasional," katanya. 

"Saya berdoa Pak Adnan bisa membawa Sulawesi Selatan lebih baik," katanya. 

Taufan Pawe Bertamu ke Bahlil Lahadalia Jelang Musda Golkar Sulsel

Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe menghadap ke Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia.

Pertemuan berlangsung di rumah dinas Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Jalan Denpasar Raya Rabu (2/7/2025) malam.

Taufan Pawe datang memakai batik krem dipadu celana hitam.

Sementara Bahlil memakai baju kemeja biru muda.

Turut hadir Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI,  Sarmuji, dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji.

Di akhir pertemuan, Bahlil Lahadalia dan Taufan Pawe terlihat berfoto bersama.

Bahkan, foto berdua tersebut diambil langsung oleh Sekjen DPP Golkar, Sarmuji.

Menanggapi pertemuan tersebut, Taufan Pawe mengungkapkan rasa syukurnya.

"Alhamdulillah, tadi ditelepon langsung oleh Ketum, beliau undang datang ke rumah. Pas datang kaget juga ternyata ada Pak Sekjen Sarmuji dan Pak Waketum Wihaji," kata Taufan Pawe dalam rilis yang diterima Tribun Timur.

Taufan Pawe menganggap silaturahmi ini sangat penting di situasi politik saat ini.

"Silaturahmi yang sangat berkesan dan penuh makna. Saya sampaikan salam hangat dari seluruh Kader Golkar Sulsel kepada Ketum," kata Taufan Pawe.

Ketika ditanya mengenai Musda Golkar Sulsel, apakah pertemuan ini merupakan sinyal dari DPP Partai Golkar, Taufan Pawe menjawab dengan senyum.

"Silahkan dinilai sendiri," singkat anggota Komisi II dan Banggar DPR RI ini.

Pertemuan ini terjadi setelah Taufan Pawe sebelumnya berhasil menyatukan berbagai faksi internal Golkar Sulawesi Selatan, melalui kegiatan "Silaturahmi Menjelang Musda Golkar Sulsel" di Hotel Gammara, Sabtu 21 Juni 2025.

Saat itu pertemuan dihadiri para pemilik suara di Musda, termasuk dari DPD Kabupaten/Kota, Organisasi Sayap, Organisasi Pendiri, dan Organisasi Didirikan.

Bahkan tokoh senior seperti Nurdin Halid, Ilham Arief Sirajuddin, dan Dewan Pertimbangan Golkar Sulsel H. Pangerang Rahim turut hadir.

"Silaturahmi ini bertujuan untuk menjaga persatuan serta soliditas kader menjelang Musda, jangan ada polarisasi di antara kita," tegas Taufan Pawe pada legiatan tersebut. 

Tidak lama setelah kegiatan Silaturahmi menjelang Musda Golkar, beredar pula foto Taufan Pawe bertemu dengan Adnan Purichta Ichsan, Bupati Gowa dua periode, di salah satu restoran di Jakarta, terlihat Taufan Pawe duduk berdua semeja dengan Adnan.

Langkah-langkah politik strategis yang diambil oleh Taufan Pawe ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari DPP Partai Golkar.

(tribun-timur.com) 

 

Berita Terkini