Namun secara agama, etika sang mertua kurang tepat, sehingga mendapat sorotan.
Meski peristiwa ini belum diketahui pasti penyebabnya. " Kalau dilihat dari videonya mertua kurang beretika. Tapi perlu didalami lebih jauh, karena siapa tahu ada sikap menantu yang membuat mertua tersinggung boleh jadi begitu," kata Syarifuddin.
Ia jelaskan bahwa mengatakan bahwa secara agama, menantu adalah sebagai anak, sehingga perlu bimbingan agar lebih baik. Demikian juga sebaliknya, menantu harus menghargai mertua.
Apalagi kasus ini dilihat banyak orang dan tetangga, tentu ini membuat malu.
Sebagai KUA, Syarifuddin juga akan menguatkan para tenaga penyuluh di setiap desa dan kelurahan mengenai bimbingan Islam kepada calon pengantin dan masyarakat secara umum.
Peristiwa ini belum ditanggapi Kepala Desa Padang Loang, A Muhammad Rizal saat dikonfirmasi.
Demikian juga mertua dari RN belum dapat diakses hingga berita ini dibuat. (*)