Adhi Makayasa

Muhammad Malik Raih Adhi Makayasa Akpol 2025, Taruna Berprestasi Multiaspek

Editor: Muh Hasim Arfah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ADI MAKAYASA 2025- Muhammad Malik, Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tingkat IV Angkatan 56 Batalyon Presisi, resmi menerima penghargaan tertinggi Adi Makayasa dalam prosesi Yudisium di Gedung Manunggal Akpol, Semarang, pada Jumat (4/7/2025).Penghargaan Adi Makayasa diberikan kepada taruna dengan nilai kumulatif terbaik dari seluruh aspek penilaian, yakni akademik, karakter, jasmani, dan mental kepribadian.

TRIBUN-TIMUR.COM, SEMARANG – Muhammad Malik, Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tingkat IV Angkatan 56 Batalyon Presisi, resmi menerima penghargaan tertinggi Adhi Makayasa dalam prosesi Yudisium di Gedung Manunggal Akpol, Semarang, pada Jumat (4/7/2025).

Penghargaan Adhi Makayasa diberikan kepada taruna dengan nilai kumulatif terbaik dari seluruh aspek penilaian, yakni akademik, karakter, jasmani, dan mental kepribadian. 

Penghargaan ini menjadi simbol prestasi tertinggi dalam sistem pendidikan pembentukan perwira Polri.

Muhammad Malik tidak hanya membawa pulang Adi Makayasa, namun juga menyabet sejumlah penghargaan prestisius lainnya, di antaranya:

Ati Tanggon Perak, untuk prestasi terbaik II aspek karakter;

Ati Trengginas Perunggu, untuk prestasi terbaik III aspek jasmani dan kesehatan;

Wira Cendekia, atas pencapaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3,5.

Yudisium ini diikuti oleh 198 taruna sebagai tahap akhir pendidikan akademik sebelum pelantikan sebagai perwira pertama Polri. 

Acara turut dihadiri oleh Pejabat Utama Akpol, dosen, dan para pengasuh taruna sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan capaian para taruna selama menjalani pendidikan di Akpol.

 

Penerima Adhi Makayasa AKPOL 

1970 – Bibit Samad Rianto

1971 – Taufiequrachman Ruki

1972 – (tidak ada)

1973 – Sutanto

1974 – Sri Soegiarto

1975 – Iman Haryatna

1976 – Indradi Thanos

1977 – Arianto Sutadi

1978 – Nanan Soekarna

1979 – (tidak ada)

1980 – Tjiptono

1981 – Mathius Salempang

1982 – Badrodin Haiti

1983 – Anton Setiadji

1984 – Wahyu Indra Pramugari

1985 – Sigit Sudarmanto

1986 – Moechgiyarto

1987 – Tito Karnavian

1988 – Unggul Sedyantoro (88A) dan Rycko Amelza Dahniel (88B)

1989 – Ahmad Dofiri

1990 – Herry Rudolf Nahak

1991 – Wahyu Widada

1992 – Suharyono

1993 – Rudi Darmoko

1994 – Alberd Teddy Benhard Sianipar

1995 – Sandi Nugroho

1996 – Jhonny Edison Isir

1997 – Hendri Fiuser

1998 – Agung Marlianto

1999 – Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana

2000 – Yimmy Kurniawan  

2001 – Bismo Teguh Prakoso

2002 – Nugroho Ari Setyawan

2003 – Wirdhanto Hadicaksono

2004 – James Hasudungan Hutajulu

2005 – Samian

2006 – Ratna Quratul Aini

2007 – Putu Agus Adi Wijaya

2008 – Dimas Ferry Anuraga

2009 – Tiksnarto Andaru Rahutomo

2010 – Reza Pahlevi, Irfan Widyanto, Agus Sobarna Praja

2011 – (tidak ada)

2012 – Angga Surya Saputra

2013 – Handa Wicaksana

2014 – (tidak tercatat)

2015 – Fauzi Pratama

2016 – Nahal Rizaq

2017 – Ade Hertiawan Juniansyah

2018 – Dolly Septian

2019 Muhammad Idris, S.Tr.K. 

2020 Ivan Pradipta Mahadika, S.Tr.K

2021 – Hari Indrajati

2022 – Adira Rizky Nugroho

2023 – Irfan Urane Azis

2024 – Theodore Gomgom Octofarrel De Fatima 

 

Beberapa peraih yang mencapai posisi tinggi dalam Polri:

Sutanto (1973): Jenderal & mantan Kapolri

Badrodin Haiti (1982): Jenderal & mantan Kapolri  

Tito Karnavian (1987): Jenderal & Menteri Dalam Negeri  

Rycko Amelza Dahniel (1988B): Komjen & Akademisi di PTIK  

Ahmad Dofiri (1989): Irwasum & pemegang Satyalancana 32 tahun  

Herry Rudolf Nahak (1990): Irjen, mantan Kapolda Kaltim 

Wahyu Widada (1991): Irjen & Kabaintelkam 

Sandi Nugroho (1995): Irjen & Kadiv Humas Polri  

Jhonny Edison Isir (1996): Irjen & Kapolda Papua Barat  

 

 

Berita Terkini