“Jagung ini banyak dibeli oleh pengepul dengan harga sekitar Rp4.200 per kilogram. Jagung ini menjadi bahan baku utama pakan ayam, bebek, dan ikan. Jadi kalau panennya bagus, dampaknya luas untuk ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Meski demikian, Hardiman menyebut saat ini petani masih bergantung pada musim hujan karena sistem irigasi belum maksimal.
“Namun dengan dua kali musim tanam dalam setahun, petani masih dapat meraih hasil yang cukup baik,” tutupnya. (*)