TRIBUN-TIMUR.COM -- Kursi Wakapolri lowong. Komjen Ahmad Dofiri resmi pensiun dari kepolisian.
Komjen Ahmad Dofiri genap berumur ke-58 tahun pada 4 Juni 2025.
58 tahun adalah batas usia pensiun polisi.
Komjen Ahmad Dofiri menjabat wakpolri selama 8 bulan sejak 11 November 2024.
Kini sejumlah nama mencuat sebagai kandidat 02 Korps Bhayangkara.
Mereka yakni jenderal bintang tiga dan bintang dua.
"Iya belum diisi (jabatan Wakapolri kosong sampai hari ini)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho kepada wartawan, Rabu (2/7/2025).
Penyerahan jabatan Wakapolri ini sudah dilakukan dalam upacara sehari sebelum peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Gedung Rupatama Mabes Polri.
Otomatis, tugas dan fungsi Wakapolri akan diemban oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk sementara waktu.
"Sudah yang kemarin (tanggal 30 Juni 2025) itu hanya penyerahan jabatan Wakapolri saja," ungkapnya.
Adapun upacara tersebut dihadiri sejumlah pejabat utama Mabes Polri di antaranya Dankorbrimob Polri Komjen Imam Widodo, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kalemdiklat Polri Komjen Chrysnanda Dwilaksana, Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada.
Kemudian, Astamaops Kapolri Komjen Akhmad Wiyagus, Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran, dan lain-lain.
Selain itu, juga hadir Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, Ketua Bhayangkari PG06 Korps Brimob Polri Ning Imam Widodo, para Pengurus Pusat Bhayangkari serta para Ketua Bhayangkari Daerah.
Saat ini, Sandi belum menjelaskan lebih detil terkait siapa sosok yang akan menggantikan Dofiri untuk mengisi jabatan Wakapolri.
Sebagai informasi dalam bursa pergantian Wakapolri, penunjukkan dilakukan kepada Pati dengan pangkat bintang tiga.
Berdasarkan catatan yang ada, Pati yang mengemban pangkat Komjen di antaranya di antaranya Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo, Kabaintelkam Polri Komjen Syahardiantono, Dankorbrimob Polri Komjen Imam Widodo.
Kemudian, Komjen Akhmad Wiyagus selaku Asisten Utama Kapolri bidang Operasi, Komjen Wahyu Hadiningrat selaku Asisten Utama Kapolri bidang Perencanaan dan Anggaran, Komjen M. Fadil Imran selaku Kabaharkam, dan Komjen Chrysnanda Dwilaksana selaku Kalemdiklat Polri.
Sedangkan yang bertugas di instansi lain, yakni Komjen Yan Sultra selaku Irjen di Kementerian Imipas, Komjen M. Iqbal selaku Sekjen DPD RI, Komjen Argo Yuwono selaku Irjen Kemenko UMKM, Komjen Tomsi Tohir Balaw selaku Sekjen Kemendagri.
Lalu, Komjen RZ Panca Putra Simanjuntak selaku Sekretaris Utama Lemhanas. Kemudian, Komjen Rudy Heriyanto Adi Nugroho selaku Sekjen KKP, Komjen Setyo Budiyanto selaku Ketua KPK, Komjen Nico Afinta selaku Sekjen Kemenkum, Komjen Reynhard Saut Poltak Silitonga selaku Irjen Kemenkum, Komjen Albertus Rachmad Wibowo selaku Wakil Kepala BSSN.
Komjen Mathinus Hukom selaku Kepala BNN, Komjen I Ketut Suardana selaku Irjen Kementerian P2MI, Komjen Putu Jayan Danu Putra selaku Irjen Kemendag, Komjen Tornagogo Sihombing selaku Inspektorat Utama Sekjen DPR RI, dan Komjen Loharia Latif selaku Irjen KKP.
Dalam hal ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan nantinya sosok pengisi jabatan Wakapolri yakni orang dengan karakteristik mirip seperti Ahmad Dofiri.
Profil Irjen Dadang Hartanto Calon Wakapolri Alumnus Akpol 1994
Profil Irjen Dadang Hartanto jenderal bintang dua lulusan Akademi Kepolisian 1994.
Nama Irjen Dadang Hartanto meramaikan bursa calon Wakapolri pendampingi Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kursi Wakapolri lowong sepeninggal Komjen Ahmad Dofiri.
Komjen Ahmad Dofiri pensiun dari Polri.
Kini sejumlah nama mencuat jadi calon 02 Korps Bhayangkara.
Salah satunya Irjen Dadang Hartanto.
Irjen Pol Dadang Hartanto dipanggil menghadap Presiden Prabowo Subianto Selasa (1/7/2025) kemarin.
Alumnus Akpol 1994 itu dipanggil setelah menyelesaikan tugas sebagai komandan upacara Hari Bhayangkara ke-79 di kawasan Monas, Jakarta.
Upacara Hari Bhayangkara ke-79 2025, dihadiri langsung oleh Prabowo, sebagai inspektur upacara.
Hadir pula Wapres Gibran Rakabuming Raka, sejumlah pimpinan lembaga negara, dan Menteri di Kabinet Merah Putih dalam upacara Hari Bhayangkara ke-79 kemarin.
Termasuk Kapolri, Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan, hingga petinggi TNI-Polri.
Dikutip dari Kompas.com, Sufmi Dasco Ahmad bilang, Presiden Prabowo Subianto memberikan bonus kepada Irjen Pol Dadang Hartanto karena merasa puas dengan pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara.
Diketahui, Irjen Dadang Hartanto bertindak sebagai komandan upacara HUT ke-79 Bhayangkara yang digelar di Lapangan Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025) pagi.
"Kalau dalam upacara, dalam setiap upacara itu Presiden puas, diminta pimpinan upacara menghadap dan dikasih bonus,” kata Sufmi Dasco Ahmad di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Selasa sore.
Menurut Sufmi Dasco Ahmad, memberi apresiasi sudah menjadi hal biasa bagi Prabowo.
Namun, Sufmi Dasco Ahmad enggan mengungkap bonus yang diberikan Kepala Negara kepada Irjen Dadang tersebut.
"Jangan tanya bonusnya," ujar Sufmi Dasco Ahmad.
Politikus Partai Gerindra itu sebelumnya mengungkapkan, Presiden Prabowo meminta Irjen Dadang Hartanto menghadap karena merasa puas upacara HUT ke-79 Bhayangkara berjalan dengan tertib.
"Ya Presiden tadi puas dengan hasil upacara dan memang biasanya begitu,” kata Sufmi Dasco Ahmad.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo meminta Komandan Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara, Irjen Pol Dadang Hartanto, menghadap dirinya.
Perintah menghadap tersebut disampaikan Prabowo usai Irjen Dadang melaporkan bahwa upacara HUT ke-79 Bhayangkara selesai dilaksanakan.
"Upacara telah dilaksanakan.
Dilanjutkan dengan peragaan dan defile," ujar Dadang Hartanto melapor kepada Prabowo.
"Terima kasih, komandan upacara.
Sampaikan ke seluruh peserta upacara, penghargaan saya, upacara dilaksanakan dengan tertib dan disiplin," kata Prabowo.
Setelah itu, Prabowo meminta Irjen Dadang Hartanto menghadap kepada dirinya setelah upacara selesai.
"Siap, terima kasih bapak presiden," kata Dadang Hartanto.
"Sesudah upacara menghadap saya, terima kasih," ujar Prabowo.
Siapa Irjen Pol Dadang Hartanto ?
Mengutip laman resmi STIK Lemdiklat Polri, Irjen Pol Dadang Hartanto lahir 24 November 1971.
Nama lengkapnya, Irjen. Pol. Prof. Dr. H. Dadang Hartanto, S.H., S.I.K., M.Si.
Irjen Pol Dadang Hartanto adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 20 September 2024 menjabat sebagai Ketua STIK Lemdiklat Polri.
Irjen Pol Dadang Hartanto merupakan lulusan Akpol 1994 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Kini Irjen Pol Dadang Hartanto jabat Ketua STIK Lemdiklat Polri.
Sejumlah jabatan penting pernah dipegang oleh Irjen Pol Dadang Hartanto
Riwayat Jabatan
Kapolsek Senen (2005)
Pabungkol Spripim Polri
Kapolres Subang (2009)
Kapolres Cianjur (2011)
Wakapolrestabes Bandung (2012)
Sespri Kapolri (2012)
Assesor Utama Bagpenkompeten Robinkar SSDM Polri (2014)
Koorspripim Polri
Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2016)
Kapolrestabes Medan (2017)
Karorenmin Bareskrim Polri (2019)
Wakapolda Sumut (2020)
Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2023)
Ketua STIK Lemdiklat Polri (2024) (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komjen Ahmad Dofiri Pensiun Sebelum HUT Bhayangkara, Jabatan Wakapolri Kosong, https://www.tribunnews.com/nasional/2025/07/02/komjen-ahmad-dofiri-pensiun-sebelum-hut-bhayangkara-jabatan-wakapolri-kosong.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco