Jembatan Pute Ditutup

Jembatan Pute Penghubung Maros–Pangkep Ditutup Sementara Mulai 2 Juli, Lalu Lintas Dialihkan

Penulis: Nurul Hidayah
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JEMBATAN DITUTUP - Jembatan Pute yang menghubungkan Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep kembali diperbaiki. Untuk memudahkan pengerjaan, jembatan ditutup mulai 2 Juli hingga 8 Agustus 2025.

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Jembatan Pute menghubungkan Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep akan ditutup sementara mulai 2 Juli hingga 8 Agustus 2025.

Penutupan dilakukan karena adanya perbaikan di sejumlah titik jembatan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel, Irwan AR, mengatakan selama proses perbaikan berlangsung, arus lalu lintas akan dialihkan ke jembatan di sebelahnya.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pemeliharaan rutin tahunan.

"Namun kali ini, fokus perbaikan ada pada lantai beton yang membutuhkan kondisi khusus, tidak boleh terkena getaran agar proses perawatan berjalan maksimal," katanya, Minggu (29/6/2025).

Ia menjelaskan, perbaikan tahun ini bersifat minor, dengan mekanisme seperti grouting, penambalan beton, pemasangan Fiber Reinforced Polymer (FRP), serta pengecatan.

Irwan juga menyebutkan bahwa proyek perbaikan Jembatan Pute merupakan bagian dari paket pekerjaan yang mencakup sembilan jembatan lain di Sulawesi Selatan.

Jembatan tersebut tersebar di Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Takalar, dan Jeneponto.

"Pekerjaannya bersamaan dengan sembilan jembatan lainnya. Total pengerjaan sampai Desember 2025," tuturnya.

Ia menambahkan, total nilai kontrak untuk kesembilan jembatan itu mencapai Rp7,9 miliar.

Diketahui, Jembatan Pute diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Djoko Kirmanto, pada Sabtu, 21 September 2013.

Jembatan ini merupakan jembatan gantung dengan panjang 85 meter dan lebar 7 meter. (*)

Berita Terkini