Ajakan tersebut disampaikan IAS demi membangun kekuatan kolektif guna mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Sulsel.
"Kita harus meneguhkan semangat kolaborasi dan meninggalkan ego sektoral,” tegas IAS.
Pada malam harinya, IAS melanjutkan perjalanannya ke Kota Parepare.
Di sana, ia disambut Ketua Harian Golkar Parepare Kaharuddin Kadir, Sekretaris Golkar Hamran Hamdani, serta legislator Golkar di DPRD Parepare Indriasari Husni.
Menurut IAS, Golkar tak akan kuat jika perpecahan antar faksi terus dipelihara.
"Tantangan ke depan semakin kompleks. Jika kita masih terpecah dalam faksi-faksi, kita akan sulit membangun kepercayaan publik,” ucap IAS.
Bagi IAS, hanya dengan kebersamaan dan komunikasi yang sehat, Golkar Sulsel bisa kembali menjadi partai yang solid dan dipercaya rakyat.
Ia juga menambahkan, lawatan politiknya bukan bentuk kampanye, melainkan bagian dari konsolidasi kebangsaan dan silaturahmi.