TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar menyambut baik keputusan PSSI menunjuk Zulkifli Syukur sebagai Asisten Pelatih Timnas U-23 Indonesia.
Ia menyebut, Zulkifli Syukur dipercaya masuk jajaran pelatih karena memiliki rekam jejak yang bagus.
“PSSI tidak pilih asisten dengan tutup mata, pasti dilihat rekam jejak dan tanggung jawab,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (24/6/2025).
Zulkifli Syukur menjadi pendamping Gerald Vanenburg di kursi kepelatihan Timnas U-23 Indonesia.
Skuad Garuda Muda ini dipersiapkan untuk tampil di ASEAN Championship U-23 2025 atau Piala AFF U-23 2025 pada 15-29 Juli mendatang.
Zulkifli Syukur menjadi salah satu pelatih asal Sulawesi Selatan (Sulsel) duduk di kursi kepelatihan Timnas setelah 18 tahun.
Terakhir kali, pelatih Sulsel berada di Timnas adalah Syamsuddin Umar.
Syamsuddin Umar menjadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia di Piala Asia 2007.
Syamsuddin Umar pun memberikan wejangan kepada Zulkifli Syukur.
Ia meminta pelatih kelahiran Makassar itu karakter orang Sulsel ketika diberi tanggung jawab.
“Karakter Makassar, Sulsel bahwa harga diri jabatan itu tanggung jawab,” sebutnya.
Syamsuddin Umar tak lupa mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada Zulkifli Syukur atas amanah diemban sebagai Asisten Pelatih Timnas U-23 Indonesia.
Hal ini pertanda, eks pemain PSM Makassar, Arema dan Persib Bandung itu punya talenta, bakat dan visi sebagai menjadi seorang pelatih.
“Saya harapkan dia (Zulkifli Syukur) akan kembangkan diri dan menjadi pelatih kepala,” tutur pelatih yang bawa PSM Makassar juara Ligina 1999/2000 ini.
Menurut dia, ini jadi momen bagus Zulkifli Syukur terus belajar untuk jadi lebih baik lagi. Jangan cepat puas, ambil hikmah di setiap pelajaran.