TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya mengambil alih pengelolaan koridor 1 dan 2 Teman Bus Mamminasata.

Pemprov Sulsel pun merebranding dengan nama bus Trans Sulsel.

Nantinya bus Trans Sulsel akan melayani penumpang di koridor 1 dan 2.

Sementara teman bus Mamminasata yang disubsidi penuh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tetap di koridor 5.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel Andi Erwin Terwo menjelaskan koridor 1 dan 2 akan beroperasi segera di awal Juli 2025 mendatang.

Saat ini, bus sudah bergerak melayani penumpang. Hanya saja, masih dalam tahap simulasi.

"Koridor 1 ada 14 bus disiapkan dan sekarang sudah terbranding Trans Sulsel," jelas Andi Erwin Terwo pada Selasa (24/6/2025).

"Koridor 2 kita siapkan ada 13 armada bus," katanya.

Baca juga: Andi Sudirman Gagas Integrasi Teman Bus dengan Trans Sulsel, Bagaimana Nasib Pete-pete?

Nantinya koridor 1 tetap melayani penumpang dari Mall Panakkukang ke Pelabuhan Galesong.

Hanya saja ada sedikit penyesuaian, sebab bus akan melintas di wilayah Center Point of Indonesia (CPI).

Bus akan melintasi Universitas Ciputra, kemudian Masjid Kubah 99 Asmaul Husna.

Lanjut ke arah RS Vertikal Kemenkes dan Taman Andalan.

Sementara koridor 2 tetap melayani penumpang dari Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) ke Terminal Mandai, Maros.

Titik pentingnya koridor 2 akan melalui Bandara Sultan Hasanuddin.

"Alhamdulillah pergerakan orang yang menggunakan armada kita, laporan terakhir peminatnya besar," jelas Erwin Terwo.

Pemprov Sulsel menggandeng Perum Damri dalam menyediakan bus Trans Sulsel.

Andi Erwin Terwo mengaku uji kelayakan bus sudah dilakukan sebelum proses simulasi.

"Sudah rampcheck kendaraan kelayakannya. Sudah dari awal kita check. Karena tahun baru ini kendaraan 2024," tegas Erwin Terwo.

Untuk koridor 5 tetap melayani seperti biasanya.

Koridor ini merupakan subsidi penuh dari pemerintah pusat dengan nama Teman Bus Mamminasata.

Rutenya tetap dari Kampus Unhas Tamalanrea ke Fakultas Teknik Unhas Gowa via Mall Panakkukang.

Dengan kehadiran moda transportasi umum ini, masyarakat diharapkan lebih antusiasi menggunakan kendaraan umum.

Sebab telah terkoneksi ke berbagai lokasi. Transportasi umum juga dinilai tepat dalam mereduksi kemacetan di wilayah perkotaan.(*)