"Namun saat di Mapolsek, dia kembali mengamuk. Saat upaya pengendalian dilakukan, terjadi lagi keributan dan pemukulan pun terjadi di depan kantor Mapolsek Sabbang," ungkap Agus.
Roky sempat dirawat selama dua hari di rumah sakit pasca-kejadian dan kini dalam kondisi membaik.
Agus juga menegaskan tidak ada pemukulan yang terjadi di lokasi awal, yakni depan toko milik Bripda Agung.
Ia menambahkan, kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan melalui mediasi di Mapolsek Sabbang.
Selain itu, pihak Brimob juga telah melakukan pemeriksaan internal terhadap anggotanya.
"Kami sudah memberikan tindakan disiplin kepada anggota yang terlibat. Penanganan secara institusional tetap dilakukan sesuai aturan," tutupnya.