TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH – Tahap pendorongan jemaah haji gelombang II dari Makkah ke Madinah mulai dilaksanakan, Rabu, 18 Juni 2025, pukul 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Sebanyak 18 kloter akan diberangkatkan dari Makkah menuju Kota Suci Madinah, termasuk Kloter 22 dari Embarkasi/Debarkasi Makassar (UPG).
Terbanyak berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB) dengan empat kloter. Disusul Solo (SOC) tiga kloter dan Jakarta-Bekasi (JKS) juga tiga kloter.
Perjalanan Makkah–Madinah diperkirakan memakan waktu sekitar enam jam.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH Arab Saudi, Ali Machzumi, mengimbau jemaah untuk mempersiapkan kondisi fisik.
“Hemat tenaga dan jaga kondisi tubuh sebelum berangkat ke Madinah,” ujarnya.
Baca juga: 20 Kloter Jemaah Haji Indonesia Dipulangkan Hari Ini, Termasuk Makassar Kloter 11
Di Madinah, jemaah akan tinggal selama sembilan hari. Selama itu, mereka akan beribadah di Masjid Nabawi dan ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW.
Setiap jemaah juga dijadwalkan masuk ke Raudhah menggunakan tasreh resmi yang difasilitasi PPIH.
“Fasilitas ini diberikan gratis oleh PPIH untuk jemaah Indonesia,” kata Ali.
Selama di Madinah, jemaah juga mengikuti program City Tour. Agenda ini mencakup kunjungan ke situs-situs sejarah peninggalan Nabi Muhammad SAW, dijalankan oleh majmu’ah dan difasilitasi oleh PPIH Arab Saudi.
“Semua layanan ini gratis, tanpa biaya tambahan,” ujar Ali Machzumi.
Ali juga mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan selama di Madinah. Saat ini, Arab Saudi memasuki puncak musim panas dengan suhu sangat tinggi.
Jemaah diminta membatasi aktivitas di luar hotel agar tidak kelelahan, terutama jemaah lanjut usia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta.
“Ibadah cukup dilakukan di musala hotel, perbanyak zikir dan baca Al-Qur’an,” pesannya.
Sementara itu, proses pemulangan jemaah gelombang I terus berlangsung. Hari ini, Rabu (18/6/2025), sebanyak 17 kloter dijadwalkan pulang ke Tanah Air, dengan total 6.773 jemaah.