TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI— Pengemis mulai menjamur di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Pengemis banyak dijumpai di Kecamatan Sinjai Utara, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Mereka beraksi meminta uluran tangan yang kerap dijumpai di Lampu Merah dan Alun-Alun Sinjai Bersatu.

Modus mereka bermacam-macam mulai dari biaya pengobatan orang tuanya hingga sumbangan masjid.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sinjai, Muh Idnan mengatakan pihaknya sudah mengamankan beberapa orang pengemis.

“Sudah kita amankan untuk dibina,” kata Muh Idnan kepada Tribun-Timur, Selasa (17/6/2025).

Menurut Muh Idnan pengemis yang beraksi di Sinjai merupakan warga luar daerah.

“Rata-rata yang mengemis di Sinjai bukan asli Sinjai melainkan orang luar yang hanya tinggal di Sinjai,” ujarnya.

Ia menyebut mereka terpaksa mengemis karena faktor ekonomi.

“Kan mereka tidak bekerja, untuk biaya hidup mereka mengemis,” katanya.

Meski begitu Muh Idnan menegaskan tidak boleh ada pengemis di Sinjai.

“Tidak boleh ada pengemis. Kita rutin menyasar jalan dan tempat tempat keramaian ketika ada pengemis langsung kita amankan untuk dibina,” ujarnya.(*)