Tak hanya itu, postur badan 187 sentimeter membuatnya mampu memenangkan duel bola udara.
Dari gaya bermain, Alex Tanque memang masuk kriteria Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.
Tim Juku Eja lebih banyak memaksimalkan kerja sama tim dalam mencetak gol, utamanya dari sektor sayap maupun bola mati.
Dari sayap, crossing dan cut back diberikan kepada striker di dalam kotak penalti. Makanya, striker ditempatkan harus punya finishing bagus. Hal ini dimiliki oleh Alex Tanque.
Selain itu, PSM Makassar juga memaksimalkan bola mati untuk mencetak gol, baik tendangan bebas, sepak pojok hingga lemparan ke dalam.
Kemampuan duel bola udara Alex Tanque tentu sangat menunjang taktik skema bola mati Bernardo Tavares.
Hanya saja, kriteria umur Alex Tanque di luar dari pemain biasa direkrut Bernardo Tavares.
Alex Tanque telah menginjak usia 31 tahun, sedangkan biasanya Bernardo Tavares mendatangkan pemain asing di usia 26-29 tahun.
Namun, bukan tak mungkin Bernardo Tavares merekrut pemain di luar kebiasaannya selama cocok dengan skema taktik ingin dijalankan.
Pengamat Sepak Bola, Imran Amirullah mengingatkan PSM Makassar berhati-hati mendatangkan pemain.
Jangan hanya melihat dari curriculum vitae (CV) maupun potongan video dari pemain tersebut.
Kompetisi terakhir pemain tersebut bermain juga patut dipertimbangkan.
Sebab, PSM Makassar pernah merekrut top skorer dulunya, tapi kontribusi diberikan minim ke tim.
“Jadi secara kualitas betul-betul harus dilihat, jangan hanya CV-nya saja. Jangan terpengaruh dengan top skorer, perlu dilihat kompetisinya,” imbaunya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (16/6/2025).
Terkait usia Alex Tanque, Imran Amirullah menyebut, usia 31 tahun masih matang bagi sepak bola. Berbeda kalau sudah 35 tahun yang memang sudah masuk usia pensiun.