TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA– Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, bahu-membahu membersihkan saluran air dan lingkungan di sembilan kelurahan Kecamatan Ujung Bulu, Sabtu (14/6/2025).
Aksi ini menjadi bagian dari Gerakan Gotong Royong Bulukumba Bersih (G2B2) yang digelorakan oleh Pemerintah Kabupaten bersama TP PKK.
Kegiatan ini melibatkan gabungan ASN dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ASN Kecamatan Ujung Bulu dan kelurahan, serta Tim Penggerak PKK dan warga setempat.
Mereka menyatu dalam semangat gotong royong, turun langsung ke selokan untuk mengangkat sedimen dan sampah yang menumpuk, buntut dari hujan deras yang mengguyur wilayah itu dalam beberapa hari terakhir.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bulukumba, Muh Ali Saleng, turut hadir memimpin aksi bersama sejumlah pimpinan OPD. Mereka tidak segan turun ke saluran air, membersihkan lumpur dan sampah demi mengantisipasi terjadinya banjir susulan.
Camat Ujung Bulu, Andi Ashadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, sebagai bentuk tanggap darurat terhadap bencana dan sekaligus membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kebersihan lingkungan.
"Ini bukan sekadar aksi bersih-bersih. Ini gerakan untuk membangun kesadaran warga agar ikut menjaga lingkungan. Kami mengimbau warga untuk membersihkan setidaknya area di depan rumah masing-masing," ujar Andi Ashadi.
Ia juga menekankan pentingnya peran Lurah dan Tim Penggerak PKK dalam mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Menurutnya, peran perempuan dalam PKK sangat strategis dalam memengaruhi perilaku lingkungan masyarakat.
"PKK selalu hadir dalam setiap aksi gotong royong kebersihan. Mereka punya pengaruh besar dan lebih mudah mengajak masyarakat, khususnya ibu-ibu," tambahnya.
Ketua TP PKK Bulukumba, Andi Herfida Muchtar, juga menyuarakan pentingnya membangun budaya hidup bersih.
Menurutnya, kebersihan tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah daerah, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.
"Kebersihan harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Contoh paling sederhana adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan," kata Herfida, yang juga merupakan istri dari Bupati Bulukumba.
Ia menegaskan bahwa TP PKK akan terus mendampingi dan membantu pemerintah daerah dalam mengampanyekan budaya bersih di seluruh kecamatan, termasuk melalui aksi-aksi seperti pembersihan pantai dan lingkungan permukiman.
Aksi bersih-bersih yang dilakukan hari ini dimulai dari lingkungan kantor masing-masing, sebelum para ASN berpindah ke kawasan pemukiman yang salurannya masih dipenuhi endapan lumpur dan sampah rumah tangga.
Aksi ini juga merupakan respons langsung atas banjir yang mengepung Bulukumba pada Kamis (12/6/2025) lalu.