TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Fenomena penggunaan Artificial Intelligence (AI) semakin populer di kalangan masyarakat, termasuk pelajar.
Salah satu perkembangan AI yang menarik perhatian adalah pembuatan video ilustrasi menggunakan teknologi Veo tiga, hampir menyerupai video asli.
Teknologi ini baru saja dirilis Google pada Selasa (20/5/2025) dalam ajang tahunan Google I/O 2025.
Melihat perkembangan AI yang pesat, siswi kelas 11 SMA 4 Makassar, Nur Annisa Edi, mengatakan bahwa ia sering menggunakan AI saat mengerjakan tugas sekolah.
Menurutnya, AI membantunya karena bahasanya lebih mudah dipahami dibandingkan artikel dari hasil pencarian Google.
"Tapi tidak langsung diambil semua yang di AI, biasanya untuk mencari referensi saja kemudian diparafrase ulang bahasanya," ujar Nisa, sapaan akrabnya, saat ditemui di sekolahnya, Rabu (11/6/2025) pagi.
Ia menambahkan, pemanfaatan AI tergantung pada penggunanya, apakah untuk pendidikan atau sekadar hiburan.
Meski begitu, sebagai pelajar, AI sangat membantunya menyelesaikan tugas karena bahasanya dapat disesuaikan dengan usia pengguna.
Di sekolahnya, kata Nisa, beberapa guru juga mulai menggunakan AI untuk mempermudah proses belajar mengajar.
"Tidak semua juga menggunakan, tapi ada yang pakai AI seperti guru informatika yang memang memanfaatkan teknologi AI. Kadang juga guru masih menggunakan cara lama," tuturnya.
"Seperti guru matematika, yang memang mencari cara supaya kami tidak instan menggunakan AI untuk mendapatkan jawaban," tambahnya.
Ia membandingkan penggunaan AI dan buku.
Menurutnya, AI sangat efektif untuk menyelesaikan tugas dengan cepat, tetapi untuk pemahaman lebih mendalam, buku tetap dibutuhkan.
"Kalau mau lebih cepat pakai AI, tapi kalau mau lebih mendalami pakai buku," ucapnya.
Meski begitu, ia menilai penerapan AI dalam pendidikan juga bisa membuat pelajar menjadi terlalu instan dalam menyelesaikan tugas.
"Nanti jadi ketergantungan, padahal ada juga buku yang bisa dibaca. Jadi seharusnya perlu diseimbangkan," ujarnya. (*)