Dukung Swasembada Pangan, Lukman B Kady Salurkan Bantuan Benih Jagung Hibrida di Takalar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BENIH JAGUNG - Anggota DPRD Sulsel Lukman B Kady serahkan bantuan benih jagung hibrida untuk lahan seluas 250 hektare di Kabupaten Takalar, Rabu (11/6/2025). Penyerahan secara simbolis kepada perwakilan tokoh masyarakat dan petani jagung setempat.

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Anggota DPRD Sulsel Lukman B Kady serahkan bantuan benih jagung hibrida untuk lahan seluas 250 hektare di Kabupaten Takalar.

Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan tokoh masyarakat dan petani jagung setempat.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel itu berharap, bantuan tersebut dapat mendukung program prioritas pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

Sekaligus memberi dampak signifikan terhadap peningkatan produksi jagung di Sulsel.

“Hari ini secara simbolis saya menyerahkan bantuan benih jagung hibrida untuk 250 hektare lahan kepada perwakilan masyarakat dan petani di Takalar. Semoga bantuan ini bermanfaat dan tepat sasaran,” ujarnya, Rabu (11/6/2025).

Kabupaten Takalar selama ini dikenal sebagai salah satu daerah penyangga ketahanan pangan nasional.

Wilayah ini juga menjadi contoh keberhasilan sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan.

Sebelumnya, dalam acara Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II yang digelar di 36 Polda se-Indonesia dan dipusatkan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya ketahanan dan kedaulatan pangan sebagai fondasi kemerdekaan sejati bangsa.

Menurut Presiden, swasembada pangan merupakan kunci utama kemandirian nasional.

“Tidak ada bangsa yang benar-benar merdeka jika tidak mampu memproduksi makanannya sendiri. Perjuangan saya di dunia politik selalu berfokus pada hal ini.”

“Saya tidak akan tenang sebelum Indonesia benar-benar swasembada pangan,” tegas Prabowo.

Dengan dukungan teknologi pertanian, Presiden optimistis Indonesia bukan hanya akan mandiri dalam produksi jagung, tetapi juga mampu menjadi lumbung pangan dunia.(*)

Berita Terkini