TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH – Sebanyak 25 ribu jemaah haji Indonesia mulai dipindahkan dari Mina ke Makkah hari ini.
Pemindahan berlangsung Senin (9/6/2025) atau 13 Zulhijah 1446 H sejak pukul 07.00 pagi Waktu Arab Saudi (WAS).
Nafar Tsani adalah jemaah yang menetap di Mina sampai hari terakhir tasyrik.
Mereka telah melontar jumrah pada 11 dan 12 Zulhijah.
Sebanyak 11,3 persen jemaah Indonesia memilih skema Nafar Tsani.
Baca juga: Terima Kasih Petugas Haji!
Sementara sisanya meninggalkan Mina sehari sebelumnya dengan skema Nafar Awal.
“Alhamdulillah saat ini suasananya sudah lengang,” kata Hilman Latief, Senin dini hari (9/6/2025).
Hilman Latief adalah Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama. Sekaligus penanggungjawab operasional haji 2025.
Ia menyampaikan kondisi Mina dari Tenda Misi Haji sekitar pukul 00.15 WAS.
Menurutnya, pemindahan jemaah dilakukan secara bertahap dalam tiga gelombang.
Jemaah akan dijemput langsung dari maktabnya masing-masing.
Untuk jemaah dalam kelompok kecil, akan dikumpulkan dan diangkut dengan kendaraan khusus.
Pantauan di kawasan Mina pada pukul 00.30 WAS menunjukkan suasana sudah sangat lengang.
Banyak tenda telah kosong ditinggal jemaah Nafar Awal sehari sebelumnya.
Muhammad Sapari, Petugas Haji Perlindungan Jamaah (Linjam) Pos 3 Mobile Crisis Rescue (MCR) mengunggah suasana di jamarat aqabah sudah mulai sepi.