TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri RI dan 6 kantor perwakilan di Amerika Serikat (AS) terus memonitor situasi demonstrasi besar-besaran dari massa penentang kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump yang terjadi di Los Angeles (LA).
Pasalnya aksi demonstrasi ini membuat Donald Trump mengerahkan pasukan Garda Nasional ke Los Angeles pada Minggu (8/6).
Sejak Jumat (6/6) Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (Department of Homeland Security/DHS) melakukan operasi penggerebekan terkoordinasi di sejumlah wilayah seperti Garment District, Westlake dan South LA.
Berdasarkan informasi KJRI Los Angeles, ada dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang ditahan dalam operasi tersebut. Keduanya berinisial ESS, perempuan usia 53 tahun; dan CT, laki-laki berusia 48 tahun.
“KJRI Los Angeles telah menerima informasi bahwa terdapat 2 WNI yang ditahan dalam operasi tersebut dengan inisial ESS (perempuan, 53 tahun) dan CT (laki laki, 48 tahun),” kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha kepada wartawan, Senin (9/6).
WNI inisial ESS ditangkap lantaran berstatus ilegal sedangkan CT ditangkap karena punya catatan pelanggaran narkotika dan masuk AS secara ilegal. Adapun KJRI Los Angeles saat ini sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memberikan akses pendampingan kekonsuleran bagi kedua WNI yang ditahan.
Sementara perihal situasi demonstrasi di Los Angeles dan lokasi lainnya, kantor perwakilan RI terus menjalin komunikasi dengan simpul-simpul kelompok masyarakat Indonesia. Kemlu RI juga mengingatkan kepada para WNI yang ada di AS agar tahu dan paham hak-hak dalam sistem hukum Negeri Paman Sam.
Diantaranya, hak mendapatkan pendampingan pengacara, dan hak menghubungi kantor perwakilan RI terdekat. “Bagi WNI yang terdampak kebijakan imigrasi AS, agar memahami hak-hak dalam sistem hukum di AS, antara lain, hak mendapatkan pendampingan pengacara dan hak menghubungi Perwakilan RI terdekat,” kata Judha.
Bagi para WNI yang menghadapi keadaan darurat dalam situasi tersebut agar segera menghubungi hotline perlindungan di kantor-kantor perwakilan RI berikut ini:
1. KBRI Washington DC: 202 569 7996
2. KJRI Chicago: 312 547 9114
3. KJRI Los Angeles: 213 590 8095
4. KJRI New York: 347 806-9279
5. KJRI San Francisco: 415 875 0793
6. KJRI Houston: 713 282 5544