“Swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan, tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak bisa produksi pangannya sendiri.
Saya ulangi, tidak ada bangsa yang merdeka sesungguhnya kalau bangsa itu tidak bisa produksi makannya sendiri.
Karena itu perjuangan saya selama saya di politik, pengabdian saya selalu fokus. Saya tidak akan tenang sebelum Indonesia swasembada pangan,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo juga menggarisbawahi pentingnya sinergi nasional antara pemerintah pusat dan daerah, TNI-Polri, akademisi, serta pelaku usaha untuk mendorong kemandirian pangan berbasis teknologi modern.
Dengan dukungan teknologi, Presiden meyakini Indonesia bukan hanya akan mencapai swasembada jagung, tetapi juga mampu menjadi lumbung pangan dunia.
“Saya berkeyakinan Indonesia tidak hanya swasembada pangan, Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia.
Kita nanti akan bantu negara-negara yang susah, bukan karena kita mau sombong, tidak.
Kita mau Indonesia itu dipandang dengan terhormat. Kita mau buktikan bahwa bangsa Indonesia bangsa yang kuat, bangsa yang baik hatinya, bukan bangsa yang menimbulkan kesulitan bagi bangsa lain, bangsa yang memberi solusi kepada bangsa lain,” tutur Presiden.(*)