TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Hendra Suriadi, Ketua DPRD Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, mundur dari jabatannya.

Sosok Hendra Suriadi menjadi sorotan publik setelah kabar pengunduran dirinya muncul.

Pengunduran diri Hendra Suriadi bukan karena alasan politik atau tekanan eksternal.

Ia mundur karena alasan kesehatan yang semakin memburuk.

Selama ini Hendra Suriadi dikenal sebagai figur pimpinan aktif dan berdedikasi dalam menjalankan roda legislatif di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Namun, kondisi kesehatannya yang tidak lagi memungkinkan membuatnya harus mengambil keputusan berat, mengundurkan diri dari jabatannya demi fokus pada pemulihan.

Sebelumnya, Hendra Suriadi diketahui sempat mengalami kecelakaan serius pada tahun 2021. 

Meski saat itu ia tetap menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPRD dengan semangat dan tanggung jawab, dampak dari kecelakaan tersebut rupanya masih membekas hingga kini, memengaruhi kondisi fisiknya secara signifikan.

Keputusan Hendra Suriadi mundur tentu menjadi kehilangan tersendiri bagi DPRD dan masyarakat Hulu Sungai Tengah. 

Namun, langkah ini juga menjadi bentuk tanggung jawab pribadi yang patut diapresiasi, demi memastikan roda pemerintahan tetap berjalan dengan optimal di tangan yang sehat dan siap bekerja penuh.

Sosok dan Profil Hendra Suriadi

Hendra Suriadi atau akrab disapa Haji Asoy dikenal sebagai Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan periode 2024-2029.

Ia juga merupakan ketua Partai Golkar di Hulu Sungai Tengah.

Haji Asoy resmi menjabat sebagai ketua Partai Golkar HST periode 2021-2026 menggantikan Saban Effendi yang sudah memimpin Golkar HST selama 11 tahun.

Sumber dukungan yang didapat H Asoy berasal dari seluruh Pimpinan Partai Golkar di Kecamatan yang ada di HST.