Haji 2025

dr Fakhrurrazi: Jemaah Haji Wajo di Makkah dalam Kondisi Baik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EMERIKSAAN JEMAAH HAJI – Tenaga Kesehatan Haji Kloter 37 Embarkasi Makassar, dr Fakhrurrazi, saat memeriksa kesehatan jemaah haji asal Wajo di Makkah, Minggu (1/6/2025).

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG – Ratusan jemaah haji asal Kabupaten Wajo dilaporkan dalam kondisi kesehatan baik.

Hal itu disampaikan Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) 37 Embarkasi Makassar, dr Fakhrurrazi, saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Minggu (1/6/2025).

"Alhamdulillah semua jemaah di Kloter 37 Embarkasi Makassar ini dalam kondisi kesehatan yang baik," ujarnya.

dr Fakhrurrazi menjelaskan, pihaknya rutin memeriksa kondisi jemaah setiap hari.

"Dalam kurun waktu tiga hari, sekitar 50 jemaah telah kami periksa kesehatannya," ungkapnya.

Pemeriksaan meliputi tekanan darah, nadi, pernapasan, suhu tubuh, kadar oksigen, dan skala nyeri.

"Alhamdulillah, kesehatan jemaah masih terkendali," tambahnya.

Namun, ia mengingatkan adanya potensi peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan atas.

"Yang perlu diwaspadai meningkatnya kasus infeksi saluran pernapasan atas. Tapi hal itu terus kami pantau, khususnya jemaah Kloter 37 Embarkasi Makassar," tuturnya.

Ia menambahkan, beberapa jemaah masih mengalami kelelahan usai perjalanan.

"Banyak yang masih kelelahan karena perjalanan," tambahnya.

Sebelumnya, satu calon jemaah haji asal Wajo dipastikan batal berangkat ke Tanah Suci karena kondisi kesehatan.

"Qadarullah, betul ada satu jemaah asal Wajo yang statusnya batal berangkat karena tidak laik terbang, Riskia Utami Oktavia (31)," ujarnya, Kamis (29/5/2025).

"Bahkan setelah dipantau beberapa jam di klinik asrama haji, kondisinya belum membaik hingga harus dirujuk ke rumah sakit," sambungnya.

Pemberangkatan 360 JCH Wajo ke Asrama Haji Sudiang

Sebanyak 360 jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Wajo tergabung dalam Kloter 37 Embarkasi Makassar dan diberangkatkan ke Asrama Haji Sudiang.

Sebanyak 12 unit bus mengantar jemaah, dengan perkiraan tiba di asrama pukul 16.00 Wita, dan diterima resmi pukul 20.00 Wita. 

Esok harinya, jemaah dijadwalkan terbang ke Arab Saudi pada pukul 20.00 Wita.

Beberapa jemaah terlihat menggunakan alat bantu seperti kursi roda dan tongkat.

Sebelum berangkat, jemaah dikumpulkan di Gedung Serbaguna Lasangkuru, diberikan arahan, lalu diarahkan naik bus sesuai kelompok.

Petugas haji dan keamanan membantu mengatur dan memuat barang jemaah ke dalam bus.

Staf Koordinator Petugas Haji Kabupaten Wajo, Andi Yusril, mengatakan para jemaah diregistrasi lebih dulu sebelum berangkat.

"Iya, registrasi dulu kemudian dikumpulkan. Setelah itu salat subuh dan berangkat ke Asrama Haji Sudiang pukul 08.30 Wita," ujarnya.

"Rencana tiba di Asrama Haji pukul 16.00 Wita. Dan insyaallah diterima jam 8 malam. Besoknya baru terbang ke Makkah," ungkapnya.

Keberangkatan jemaah diamankan 136 personel gabungan dari Polres, Kodim, Satpol PP, Damkar, dan Dinas Perhubungan.

"Total personel 136 orang gabungan terdiri dari 40 personel Polres Wajo, 30 Kodim 1406 Wajo, Pol PP 25 orang, 4 Damkar, dan Dishub 37 orang," ujar Kabag Ops Polres Wajo, Kompol Jasman, Selasa (27/5/2025).

Jemaah termuda asal Wajo adalah Hasnidar, warga Sidrap yang berdomisili di Kecamatan Belawa. 

Sedangkan jemaah tertua adalah Beddu Bin Tuwo (94) asal Desa Mappadaelo, Kecamatan Tanasitolo. (*)

 

 

Berita Terkini