Tips Jitu Hadapi Jalan Menanjak dan Menurun ala Astra Motor Sulsel

Editor: Muh. Abdiwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TIPS TANJAKAN - Pengendara motor melintasi jalan Trans Sulawesi beberapa hari lalu. Berkendara di jalanan menanjak dan menurun kerap menjadi momok bagi pengendara sepeda motor, terutama di wilayah seperti Sulawesi Selatan, Tenggara, Barat, dan Ambon yang dikenal memiliki karakter medan jalan yang bervariasi.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Berkendara di jalanan menanjak dan menurun kerap menjadi momok bagi pengendara sepeda motor, terutama di wilayah seperti Sulawesi Selatan, Tenggara, Barat, dan Ambon yang dikenal memiliki karakter medan jalan yang bervariasi.

Menanggapi tantangan tersebut, Habib Permadi selaku Safety Riding Supervisor Astra Motor Sulsel memberikan sejumlah kiat penting agar para pengendara tetap aman dan nyaman saat melintasi jalur ekstrem ini.

Menurut Habib, penggunaan gigi rendah sangat penting saat menanjak karena memberikan torsi besar yang membuat motor tidak kehabisan tenaga di tengah jalan.

“Gigi rendah memberikan torsi lebih besar, sehingga motor tidak cepat kehabisan tenaga,” ujar Habib, Jumat (30/5), mengingatkan pentingnya teknik dasar tersebut.

Ia juga menekankan agar pengendara menjaga putaran mesin tetap ideal dan tidak menunggu tenaga habis baru menurunkan gigi, demi menjaga dorongan tetap stabil di tanjakan.

Posisi tubuh pun perlu disesuaikan dengan medan, di mana pengendara disarankan sedikit mencondongkan badan ke depan agar roda depan tetap mencengkram aspal.

Habib menyarankan agar menjaga jarak aman dari kendaraan di depan dan menggunakan rem belakang jika harus berhenti agar motor tidak melorot ke belakang.

Menghindari berhenti mendadak di tanjakan juga menjadi poin penting karena memulai kembali di medan seperti ini bisa mempercepat keausan motor jika terlalu sering dilakukan.

Sementara saat melintasi jalan menurun, Habib mengingatkan agar tidak hanya mengandalkan rem, tapi juga menggunakan engine brake dengan menurunkan gigi untuk membantu menahan laju kendaraan.

Penggunaan rem depan dan belakang secara perlahan dan bersamaan juga sangat dianjurkan untuk menghindari tergelincir akibat pengereman mendadak di turunan.

Pengendara juga disarankan sedikit menggeser posisi tubuh ke belakang agar distribusi beban lebih merata dan motor lebih stabil saat menurun.

Habib memperingatkan agar selalu waspada terhadap kondisi jalan yang licin, seperti yang berpasir, berkerikil, atau basah karena sangat berisiko jika dilalui tanpa persiapan.

Ia menegaskan pentingnya menjaga kecepatan stabil dan tidak membiarkan motor meluncur terlalu cepat tanpa kontrol sejak awal.

“Kunci utamanya adalah kontrol sejak awal. Jangan tunggu panik baru mengerem,” tambahnya, menyiratkan pentingnya antisipasi dalam berkendara.

Habib juga menekankan bahwa pemahaman teknik ini tak hanya penting bagi pemula, namun wajib dikuasai juga oleh pengendara berpengalaman sekalipun.

Halaman
12

Berita Terkini